Catatan Akhir Tahun "Dear Me"

TRI MAYA RESKI CERITA DAN HARAPANKU

Dear me.....

Aku tidak menyangka dalam setahun ini aku bisa melalui semua hal yang begitu baru untukku. Aku seperti membawah diriku kedunia baru yang tidak pernah terpikirkan olehku sebelumnya. Benar-benar baru dan menantang tapi aku menyukainya. Aku tau, kalau aku bukan seorang superhero yang sangat kuat dan mampu menghadapi semua hal yang ada didepannya.. Tetapi, selama aku berjuang dan berhasil membanggakan orang-orang yang aku cintai, aku telah menjadi superhero dihati mereka.

Aku masuk kedunia baru memang bukan main-main, aku disini untuk meraih impianku. Masih terbayang dibenakku, saat ibu membangunkanku dipagi hari setiap kali aku hendak ke sekolah. Aku tidak pernah melupakan senyum ayah dan adikku yang manis saat mereka menungguku di depan mejah makan. Ya, aku harus terpisah dari mereka dan tinggal jauh dari rumah. Ini adalah kali pertamanya aku berpisah dengan keluargaku dalam waktu yang cukup lama. Aku disini, ditengah kota Makassar dengan bekal nasihat dan kepercayaan orang tuaku. Aku bercita-cita meraih impian yang sudah aku pupuk dari kecil disini.

Dear me....

Lalu apa yang telah aku lakukan selama setahun ini?. Aku sadar, aku bukan anak kecil lagi yang setiap pagi harus dibangunkan agar tidak terlambat, aku bukan seorang gadis yang keinginannya harus selalu diikuti. Disini aku belajar untuk mengambil sesuatu yang hanya akan menjadi kebutuhanku bukan semua hal yang aku ingini. Aku diperhadapkan dengan sisi kelemahanku disini " Malas". Ya, aku benar-benar orang yang paling malas. Penyebabnya tidak lain adalah karena aku dikelilingi oleh orang-orang rajin. Ibuku, ayahku mereka pekerja keras, sedangkan aku tinggal menikmatinya seperti orang yang tidak tau berterima kasih. Tapi sekarang, aku dikelilingi oleh orang-orang yang seperti diriku " Malas". Apa kau percaya karma?. Kurasa itulah gambaran keadaan diriku saat ini. Lalu apa yang kudapat dari itu?. Aku benar-benar menjadi orang yang rajin saat ini. Aku bersyukur berkumpul dengan mereka keluarga baruku disini, mereka mengubahku menjadi orang yang paling berbedah dari diriku yang sebelumnya. Mungkin inilah yang disebut dengan penyesuaian diri untuk bertahan hidup.

Dear me....

Saat aku keluar dan berjalan-jalan disekitar lingkungan tempat tinggalku disini, suasananya begitu berbeda. Bangunannya begitu indah dan megah, kendaraannya bermacam-macam, masyarakat disekitar begitu banyak dan ramai. Tetapi dibalik keindahan bangunan yang megah, sampah berserahkan dimana-mana, banyaknya kendaraan menyebabkan macet dan polusi udara meningkat, masyarakatnya menjamur dimana-mana. Benarkah mereka saling bersikap acuh tak acuh?. Tidak semua orang disini bersikap acuh tak acuh dan tidak peduli satu sama lain aku percaya itu. Aku belajar untuk tidak menilai seseorang hanya dengan penampilan luarnya sajah. Setiap orang mempunyai alasan tersendiri untuk bersikap. Selalu aku ingat untuk tidak terpengaruh dengan lingkungan sekitar. Boleh mengikuti arus, tetapi jangan terbawah arus. Dan itu yang akan selalu menjadi prinsipku untuk melangkah ke tahun yang akan datang..

Dear me......

Tidak ada jalan yang mudah untuk meraih impian. Setidaknya itu yang aku rasakan dipenghujung tahun ini. Hal yang paling menyulitkan bagiku bukan saat aku harus menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer kekampusku atau tugas -tugas yang Dosen berikan padaku. Semua hal itu mudah ketika aku benar-benar bertujuan untuk mencapai cita-citaku, jika aku benar-benar ingin jadi orang yang sukses Uang, setiap orang yang yang meraih mimpinya dinegeri orang pasti sangat membutuhkan itu. Dan hal yang tersulit adalah ketika aku memintanya kepada kedua orang tuaku. Aku meminta saat aku tau kalau mereka kekurangan dan mereka memberiku saat mereka tau kalau mereka sendiri kekurangan. Aku tau semua itu tetapi aku tidak punya pilihan lain selain meminta. Menyebalkan!

Setiap kali aku mengingat kenyataan diatas, aku merasa selalu memotivasi diriku untuk sukses. Aku jadi tau betapa berartinya uang sekecil apapun nilainya. Aku menjadikan diriku menjadi orang yang tidak pernah mudah untuk menyerah karena aku tau kalau dibelakangku banyak orang yang menaruh harapan besar terhadapku. Perjuanganku memang belum sampai dipertengahan. Aku masih ada ditahap awal perjuangan..Meskipun seperti itu, setidaknya aku sudah berhasil melewati banyaknya rintangan ditahun ini dan aku sudah siap menghadapi tantangan lainnya ditahun mendatang.

Dear me....

Selama aku menghadapi banyak kesulitan, bohong jika aku tidak memiliki orang yang selalu berada disampingku. Selama setahun ini, aku tidak pernah sendiri, aku bisa merasakannnya. Sahabatku, dia selalu menghiburku dan selalu siap untuk membantuku. Dia membuat hari-hariku berwarna dan kami meghadapi kesulitan bersama." Tidak ada cobaan yang Tuhan berikan melampaui kemampuan kita, jika ada aku bersedia untuk berbagi denganmu". Katanya sambil tersenyum padaku. Kata-katanya itu yang selalu terngiang ditelingaku. Kata-kata itulah yang membuat hari-hariku bersemangat. Terima kasih sudah hadir dalam kehidupanku. Terima kasih sudah mau berbagi kebersamaan denganku. Sahabat salah satu orang yang terpenting dalam hidupku maka dari itu aku bersyukur karenanya.

Dear me...

Aku sudah sampai pada akhir tahun saat ini. Aku menyadari begitu banyak momen yang terlewati bersama keluargaku yang terpisah jauh dariku saat ini. Aku begitu merindukan mereka. tidak ada yang begitu aku ingini saat ini, kecuali bertemu dengan mereka dan menghabiskan waktu yang banyak dengan mereka. waktu itu sangat berharga banyak orang membutuhkan waktu mereka masih panjang. Aku tidak tau nanti bagaimana rasanya melewati malam natal tanpa kehadiran mereka. Pasti akan tersa sepi. Tidak ada yang lebih membahagiakan saat semua anggota keluarga lengkap saat merayakan natal. Ibuku pasti sedih saat melihat keluarga yang lain lengkap saat merayakan natal. Tahun ini aku tidak bisa pulang dan aku merasa bersalah atas itu. Hanya ada satu harapanku, aku harap ditahun yang akan datang, aku bisa berkumpul dengan keluargaku merayakan natal dan menikmati tahun baru. Semoga Tuhan mengabulkannya.

Dia tida'V+