Mungkin sebuah kata yang dapat mengekspresikan diriku. Sebuah kata yang dapat menjungkirbalikkan hidupku, tak pernah ada kata itu dalam diriku yang dulu. Karena menurutku hidup itu dijalani seperti air yang mengalir, tapi itu dulu. Mungkin diriku yang saat ini bukanlah diriku yang dulu. Selalu mengalah karena aku sadar, aku memiliki tingkat kepintaran yang rata-rata. Tapi menurutku aku tak terlalu bodoh, hanya saja setiap aku ingin mengekspresikan apapun yang ingin aku lakukan,seakan-akan aku memiliki sebuah batasan yang sering ku sebut KETAKUTAN. Aku sering membayangkan dapat menghilangkan ketakutanku itu, tapi sesering aku menghilangkannya ketakutanku itu selalu menghantuiku ketika aku ingin maju. Dear me... Apa aku salah mengeksprsikan rasa takut ini..?? Jawabannya SALAH, karena aku bertekad untuk membuat ketakutanku ini menjadi sebuah hasrat yang dapat memotivasiku, hasrat yang dapat mewajibkanku untuk maju dalam menetapkan tujuanku.
Dear me...
Hasrat ini seakan-akan selalu mengontrol emosiku. Aku yang sekarang bukanlah aku yang dulu. Aku yang sekarang memiliki emosi yang selalu bisa meledak kapan saja, jika ada yang memicu. Hasrat ini selalu mengaturku untuk menjadi berani dalam menghadapi kehidupan yang keras yang akan datang. Menjadi pribadi yang berbeda adalah pilihanku. Mampu membiayai hidupku sendiri adalah mimpiku, karena melihat orang tuaku yang berkerja keras demi membahagiakanku merupakan sebuah beban yang mengganggu sistem kerja pikiranku. Membayangkan bagaimana ayah yabg selalu bekerja keliling kampung hanya untuk menjual semangkok bakso hanya untuk melihatku bahagia dalam memenuhi harapanku. Menunduk setiap hari dibawah teriknya matahari yang menjulang tinggi demi menanam bibit-bibit padi agar aku tak pernah kelaparan, ibu selalu memenuhi kebutuhanku dan memberikan hal-hal yang menurutnya baik. Hidup ini memberikan sebuah hasrat yang selama ini masih terpendam. Tapi, aku akan selalu mewujudkan semua hasrat ini. Hasrat ingin hidup lebih baik, hasrat untuk memberikan sebuah kebahagiaan untuk keluarga kecilku, meluangkan waktu hanya sekedar bercanda-gurau untuk memberikan semangat dalam mewujudkan semua hasratku yang mungkin terlalu sulit untuk diwujudkan. Karena semua itu adalah MIMPIKU.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
РізнеDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...