Ada beberapa pesan dari perasaan yang ingin kusampaikan lewat kata yang terangkai senja
Pertama-tama izinkan aku meminta maaf atas segala ketidak bersyukuranku yang buatmu ingin mati sekali saja, atas semua keegoisanku tentang menyerah sebelum mengecap usaha yang hasilkan penyesalan tiada tara, dan atas seluruh rasa takut dan khawatir yang terlanjur tertanam lalu mengubah pandanganmu akan dunia serta atas kegagalanku menaruh hati nurani agar tidak bersikap tinggi.
Untuk semua kesalahan itu, maafkanlah aku serta dirimu sendiri.
Tidak perlu melupakan kesalahanku dimasa lalu, cukup terima dan ikhlaskan, karena pada hakikatnya memaafkan bukan perihal lupa dan mengulang dari awal namun tentang menerima kesalahan tanpa mengulang lagi di masa depan.
Oleh sebab itu, terimalah aku serta dirimu sendiri.
Bertualanglah bersamaku dan janganlah ragu. Anugrah mulia telah menghampiriku, sang kedewasaan yang lahir dari kesalahan sudah mengubahku. Namun sebelum itu, izinkan aku berikan beberapa petunjuk agar tak sesat jalanmu:
1. Akan selalu ada orang yang tidak menyukaimu, dan itu tidak penting. Seperti halnya dengan air yang tidak bisa bersatu dengan minyak. Ingatlah bahwa kau adalah air sang unsur penting kehidupan, bukan penyebab kolestrol dan jantung koroner. Menjadi diri sendiri adalah suatu keberuntungan yang harus kau usahakan.
Cintailah dirimu sendiri.
2. Namun bukan berarti dirimu adalah segalanya. Ingatlah bahwa setiap orang adalah manusia berharga. Bisa jadi mereka adalah anak dari suatu keluarga, sama sepertimu. Bisa jadi mereka adalah ibu dari suatu rumah tangga seperti ibumu atau bisa jadi mereka adalah ayah dari sekumpulan orang yang menggantungkan hidupnya.
Setiap orang adalah berharga.
3. Jangan pernah menganggap seseorang lebih darimu karena suatu keberuntungan dan ketidak adilan. Jauhkan pikiranmu atas racun dari rasa iri. Rasa iri adalah hal yang mengerikan dan menakutkan, ia menggerogoti nurani seperti api melahap kayu, kau takkan selamat. Bersikap syukur adalah obat bagi mereka yang terkontaminasi.
Jauhi sikap iri, dan bersyukur atas masa lalu dan hari ini.
4. Tuhan punya rencana terbaik, sekarang adalah giliranmu untuk berusaha. Tidak perlu banyak kata untuk menunjukkan mukjizat-Nya, karena hanya kau dan Tuhan yang tahu akan seperti apa hidupmu ke depannya.
5. Kau sudah membaca keempat poin di atas, tanamlah kuat-kuat dalam jiwa dan lakukanlah dengan sepenuh hati. Mulailah dengan senyum, maka jalanmu menuju perubahan sudah pasti di depan mata.
Kini pergantian tahun tinggal menghitung hari. 365 lembaran baru akan terbuka lagi, 12 bab penuh arti akan diulang kembali. Saatnya berubah, wahai jiwa yang menuntut merdeka!
Merdekalah dari dirimu sendiri.
-Peganglah janjiku, kau kan bangga karenaku-
gDgDg Hܸ_N8
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
AcakDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...