Catatan Akhir Tahun "Dear Me"

SANDRA JUNITA MAKNA SEBUAH RESOLUSI AKHIR TAHUN

Kita sudah di penghujung tahun 2017. Apa resolusi kalian untuk tahun 2018? Mungkin itu adalah salah satu pertanyaan yang akan menjadi populer di bulan ini. Ada beberapa jenis orang yang mengekspresikan rasa antusiasnya dengan menuliskan resolusinya di sebuah buku diari kesayangannya, menceritakannya ke teman-teman, atau bahkan diam-diam. Jenis yang manakah anda?

Sebelum saya membahas lebih lanjut, kita sering mendengar kata resolusi, tetapi tak banyak yang tahu apa itu pengertian resolusi yang sebenarnya, menurut KBBI, resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat(musyawarah,sidang). Menurut Edy Nugraha, dalam sebuah artikel yang dibuatnya, ia berpendapat bahwa kata resolusi ini cocok dengan ungkapan tahun baru, karena itu artinya dalam menentukan resolusi, seseorang juga menentukan rapat dalam hatinya tentang apa saja yang mau diraih di tahun baru ini.

Hanya dalam kasusnya, banyak harapan-harapan tersebut tidak terwujud, mengapa demikian? Secara sederhana, kita membuat resolusi tersebut hanya sekilas, tanpa adanya gerakan lanjutan. Secara teknis, kita sadar bahwa ada yang kurang dan perlu diperbaiki dari diri kita, tapi kata resolusi tersebut hanya sebagai formalitas budaya akhir tahun kita sebagai warga Indonesia.

Pertama, ada hal yang harus diperhatikan saat membuat resolusi, kita harus sadar dan melakukan tindak lanjut atas resolusi yang kita buat itu, jadikan resolusi tersebut sebagai sebuah target yang harus di capai di tahun yang akan datang, dengan tujuan, agar saat kita memasuki tahun yang baru, memulai sesuatu yang baru dengan sebuah target yang baru juga.

Kedua, kita harus mengubah pola pikir kita, resolusi bukanlah sesuatu yang harus di buat di akhir tahun saja, tapi harus terus diperbaharui terus-menerus dan di tingkatkan levelnya. contoh sederhana, kita sebagai murid sekolah ingin mendapatkan nilai yang bagus di tahun 2018, langkah yang di ambil adalah belajar, dan jika sudah tercapai, jangan berhenti sampai disana saja, kita buat lagi resolusi lanjutan, yaitu bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan menggunakan nilai yang bagus tersebut.

Resolusi juga berbicara mengenai proses. Dalam era modern sekarang, pola hidup serba cepat bukan menjadi sesuatu yang harus di tolak, tetapi harus kita sikapi dengan benar. Kita harus mau juga merasakan dan melewati suatu rangkaian proses yang cukup memakan waktu yang lama dan biasanya cenderung tidak enak.

Jadi, intinya resolusi akhir tahun janganlah kita anggap sebagai sesuatu kebiasaan formal yang hanya bersifat sementara, harus bisa kita ambil tindak lanjutnya. Resolusi sebagai sesuatu awal perubahan jangan hanya berhenti ketika target yang hendak dicapai berhasil, tapi harus terus diupgrade untuk hasil di masa mendatang yang lebih baik juga.