Ada kalanya disaat Tuhan selalu mengujiku, keluargaku, saudaraku dan teman-teman terdekatku, aku tak tahu mengapa setiap orang miskin yang hidup di dunia ini menghadapi beribu masalah. Terkadang aku iri dengan orang-orang yang hidupnya penuh kemewahan, rumah mewah, punya mobil pribadi, punya dokter pribadi, sekolah di perguruan tinggi yang elit, bisa makan apa saja yang ingin mereka makan, bisa jumpa fans walaupun yang di luar Negeri, bisa liburan keluar Negeri, pastinya bahagia sekali ketika kita jadi orang kaya, seperti artis-artis Ibu kota.
Aku juga ingin hidupku seperti di drama-drama korea yang takdirnya bisa dibuat sendiri, takdir hidup yang selama ini berada di tangan Tuhan, kini bisa berada di tangan Sutradara, di drama korea walaupun orang miskin tetapi rumahnya besar-besar, orang yang jelek tetapi pas dilihat sangat cantik, waw enak banget memang!
Tetapi aku sadar, ini dunia nyata, dunia dimana kita harus berusaha keras untuk menjadi seperti yang kita inginkan, mustahil itu semua terjadi, sampai kapan aku selalu menghayal dan berangan-angan seperti itu, ada bayi yang baru lahir dan orang yang sudah meninggal tetap takdir akan selalu berada di tangan Tuhan, ketika kita baru lahir takdir kita sudah dicatat oleh malaikat bakalan jadi seperti apa kita nantinya, siapa bilang bahwa manusia bisa merubah takdir, itu semua hanya omongan-omongan orang yang tidak berpikir dan tidak percaya kepada tuhan, manusia hanya bisa berusaha memperbaiki keadaannya saja dengan usaha, kerja keras dan selalu bersyukur, InsyaAllah nasibnya akan lebih baik dari pada orang-orang yang tidak pernah berusaha, bukan mengubahnya.
Tak ayal jika orang miskin selalu bercerai, bertengkar, mencuri, dan melakukan kejahatan kriminal lainnya hanya karena masalah perekonomian, disaat hal-hal seperti itu terjadi dikalangan masyarakatku, aku hanya bisa bersyukur-bersyukur dan selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepadaku, selama ini do'a-do'aku selalu didengarkan dan apa yang selama ini aku usahakan tidak sia-sia, apa yang telah aku dapatkan selama ini, tentu juga berkat do'a dari kedua orang tuaku, adik-adikku yang sangat aku cintai dan teman-temanku yang selama ini selalu membantuku diwaktu susah.
Bersyukur adalah suatu kenikmatan bagiku yang bisa kuperoleh dengan mempercayai bahwa Tuhan itu ada, dan selalu melihat usaha kita, mungkin orang lain sampai dipukul tetapi aku cuman diejek, orang lain sampai mencuri aku hanya mengutang, orang lain sudah meninggal tetapi aku masih hidup, aku cuma punya kereta tetapi orang lain ada yang tidak punya apapun, aku kelaparan cuma dua hari mungkin orang lain sudah berminggu-minggu, aku masih bisa bersekolah sedangkan banyak anak di luar sana yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya, aku masih punya kedua orangtua tetapi temanku ada yang tidak punya dan sebagainya, jadi aku selalu bersyukur atas apa yang aku miliki karena aku berpikir apa yang aku miliki belum tentu orang lain juga memilikinya. Aku dapat bersyukur di semua keadaan yang tengah aku hadapi, karena dengan bersyukur aku bisa menyelesaikan semua masalah yang ada di hidupku.
Sedari kecil aku telah menanamkan pada diriku sendiri prinsip bersyukur, karena Tuhan selalu mendengarkan dan melihat hamba-hambanya yang meminta kepadanya, Tuhan itu maha kaya lantas mengapa aku takut akan kemiskinan, Tuhan itu maha melihat lantas mengapa aku takut akan hilangnya harta bendaku, Tuhan selalu tahu isi hatiku, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, kesuksesan hanya milik mereka yang melebihkan usahanya diatas rata-rata (Ahmad Fu'adi ), Tuhan tidak buta atas usahaku, Tuhan tidak tuli atas doa-doaku teruslah mencoba pantaskan usaha dengan besarnya keinginan untuk menjadi apa yang kuinginkan, memang susah tapi bukan berarti mustahil, kadang lelah, kadang pasrah, tapi jangan pernah menyerah! Karna keberhasilan adalah seratus persen tanggungjawabku, sebesar pasrahku sebesar itu pula Tuhan uruskan urusanku .
Aku selalu membaca dan mendengar hal-hal yang memberikanku pemikiran-pemikiran yang positif, jadi tak ayal jika apapun yang terjadi Insya Allah dengan dorongan orang tua dan teman-teman dekatku aku bisa menghadapinya, setiap orang itu pasti pernah melakukan kesalahan, namun selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya lagi, karenanya jangan pernah lelah berdoa dan meminta pertolongan sebab Allah takkan pernah lelah memberi dan memaafkan , tidak perlu terlalu cepat mengeluh jika Allah belum mengabulkan do'a, pikirkanlah sejenak apa Dia pernah langsung menghukum saat kita berbuat dosa? Ingatlah bahwa untuk apapun yang pergi dan hilang dari kehidupanmu Allah akan siapkan gantinya. Namun jika engkau kehilangan Allah didalam hatimu maka kemanakah engkau akan mencari penggantinya.
Selalu ingat kata-kata ini, istighfar untuk masa lalu, bersyukur untuk hari ini, berdo'a untuk esok hari. Teman-temanku, di dunia ini setiap orang pasti memiliki masalahnya sendiri tergantung bagaimana cara kita menghadapinya, untuk setiap senyuman yang terlihat mungkin ada banyak kesedihan yang tersembunyi, karenanya, mari berhenti menghakimi dan mulailah memahami masalah-masalah yang sedang dihadapi. Yakinilah bahwa itu hanya sementara, dan akan berlalu seiring berjalannya waktu.
Setiap hari aku selalu berdo'a sebelum memulai aktivitas "Ya Allah lindungilah diriku dan keluargaku dari segala marabahaya, selamatkanlah imanku, iman kedua orangtuaku dan adik-adikku, mudahkanlah rezeki kedua orangtuaku dalam mencari nafkah, terangkanlah hatiku dan hati adik-adikku dalam menuntut ilmu, sukseskanlah aku semuda mungkin untuk membahagiakan keluargaku, terimakasih Ya Allah selama ini Engkau telah mengabulkan permintaanku, hamba bersyukur Engkau telah memberikan rahmat dan hidayah-Mu kepada keluargaku, dan ampunkanlah dosaku dan keluargaku, eratkanlah silaturahmi antara keluargaku, saudara-saudaraku, teman-temanku, tetanggaku dan masyarakat sekitarku. Amin.." Jangan pernah mengeluh, rezeki datang kepada yang berupaya. Kalau masih punya tenaga untuk mengeluh, maka lebih baik digunakan untuk bekerja. Jangan mengeluh, coba saja, kita tidak diharuskan untuk sukses, kita hanya diharapkan untuk mencoba, semakin kita kuat untuk mencoba sesuatu dan menerima apapun yang terjadi sebagai keputusan Tuhan, maka semakin kuat dan damai kehidupan kita.
Tetap harus selalu bersyukur, dan terus berusaha, jika letih, istirahat, bukan menyerah, setelah itu lanjutkan lagi, banyak orang yang tidak menyadari bahwa suksesnya bukan pada tingginya kedudukan atau banyaknya harta, tapi pada bahagianya keluarga (Mario Teguh). Tapi aku tidak terlalu setuju dengan kata-kata pak Mario, karena menurutku keluarga manapun, siapapun itu akan bahagia ketika hidupnya sukses dan menjadi kaya, tidak ada manusia yang ingin hidupnya miskin, uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi jika tanpa uang hidup tidak akan bahagia, uang memang tidak akan dibawa mati tetapi tidak ada uang hidup serasa mati, jadi kutanamkan pada diriku sendiri jangan pernah berhenti berusaha dan terus selalu bersyukur atas apa yang telah tercapai, berhenti dan menyerah, kelihatan sebagai pilihan yang terbaik. Tapi aku tidak diciptakan untuk kalah. Aku harus bangkit lagi, bukan jatuhku yang penting, tapi bangkitku.
zhH
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
De TodoDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...