Jannatul Putri
Saat mendengar bahwa hari ini adalah ujung tahun 2017, aku teringat dengan tahun akhirku di 2016. Di mana aku menghabiskan waktu tahun baru 2017 dengan menonton tv, lalu awal hidup yang berbeda pun aku rasakan di tahun ini. Di mana hari-hari yang biasa menjadi luar biasa, pengalaman-pengalaman baru yang mengesankan dan menyedihkan. Tahun 2017 adalah tahun terbaik yang begitu membekas, tiada hari tanpa pelajaran di sana. Setiap bulan memiliki ceritanya, yang tak mungkin terlupakan.
Mungkin keinginan-keinginan disaat 2016 untuk 2017 tidak semuanya terwujudkan, tetapi semua kesan yang ada telah membuktikan bahwa usaha dan do'a tak pernah kalah dari perkiraan negatif orang-orang. Kerja dan do'a yang tulus dan ikhlas membuahkan hasil yang sepadan, walau lelah, dan pernah ingin mengalah, tetapi semua kesulitan seakan mudah.
Tahun 2017 adalah hari akhirku di sekolah menengah akhir, tidak ada lagi seragam dan guru-guru di kelas. Dan tahun ini pula kali pertamaku di bangku perkuliahan, dan akhir tahun ini aku akan melewati masa satu semesterku. Semuanya adalah baru di tahun ini, kebahagian baru, kesedihan baru, teman baru, suasana baru, ilmu baru, dan tentu pribadi yang baru.
Mengapa pribadi baru? Karena setiap perjalan menuju ke perguruan tinggi ini sangat-sangat banyak cobaan yang dilalui, kesulitan untuk mendapatkan beasiswa, hingga berputar kesana-kemari mencari gedung ini dan itu, bahkan menangis sama-sama dengan mama. Tidak hanya itu, tahun ini kali pertamanya aku tinggal di sebuah asrama dengan kebaikan-kebaikan di dalamnya dan ilmu-ilmu baru. Persahabatan baru, kesulitan-kesulitan yang perlu aku sendiri yang memecahkannya. Di sini aku harus mandiri, jangan bergantung kepada orang lain, karena orang lain tak akan peduli kepada kita.
Tidak semua langkah-langkahku adalah batu-batu terjal, terkadal terselip kebahagian-kebahagian kecil yang membuatku bangga. Tetapi itu hanyalah sebagian kecil dari cerita-cerita baru yang ku lalui. Di tahun ini, aku tahu makna hidupku, untuk siapa aku hidup, untuk apa aku di sini. Pelajaran dan keinginan baru selalu ada di catatanku, karena bagiku tak perlu ingin berubah di akhir tahun, setiap hari kita harus menjadi orang yang lebih baik dari hari kemarin. Cita-cita dan keinginan bisa digapai esok, jangan lihat ke belakang, ataupun perkatan orang-orang yang menganggap itu mustahil. Tak ada kata mustahil dalam kamus hidupku. Semua bisa kita capai dengan usaha masing-masing.
Aku belajar untuk lebih baik di tahun berikutnya, aku belajar dan terus belajar. Tahun esok adalah awal yang dimulai kembali, semuanya dari nol, lahir seperti bayi yang telah matang. Mungkin tahun esok penuh dengan cobaan-cobaan tetapi kata kalah dan menyerah jangan pernah terlintas di dalam benakmu. Ku kejar dan ku bangun mimpi-mimpi yang belum tewujudkan, karena usaha keras tak pernah mengkhianati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Akhir Tahun "Dear Me"
RandomDisini lah awal mula kita untuk menjadikan langkah kita kedepan menjadi lebih baik dari hari lalu. Disinilah awal cerita kita mengapa kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. Tulisan ini bisa diibaratkan adalah kaca, cerminan diri kita yang siap u...