㌥ 〉38 : fall for me.

1.2K 200 385
                                    

" what? You killed Winston? "

Bongcha menunjukkan jari telunjuk kemudian diletakkan pada permukaan bibirnya. Dia membuat tanda agar mereka semua senyap dan tidak mengheboh-hebohkan nya. Kini mereka semua memandang ke arah Bongcha dengan pandangan yang serba tak percaya.

" you will be dead jika Madam find out. " kata Edryna Kim dengan wajah yang serba tak percaya. Dahinya berkerut seribu. " benar kata Ed. Cha, kau tak risau ke? " soal Jung Seulha ingin memastikan dan Bongcha hanya mendiamkan dirinya.

" she won't find out, trust me. " Bongcha sekali lagi meyakini kawan-kawan nya tentang apa yang berlaku adalah dibawah kawalan dia. Lagipun, dia telah lakukan semuanya dengan teliti dan berstrategi. Rahsia dia tak akan terbongkar.

" now, Angulo. " Bongcha memandang ke arah gadis yang bernama Angulo itu. Kelihatan gadis itu sedang menghias kukunya dengan beberapa manik yang mempunyai pelbagai bentuk. " kau kata mahu beritahu sesuatu, apa dia? " soal Bongcha lagi.

Athena mendekatkan dirinya ke dalam bulatan perbualan tersebut. Mereka kini berkumpul di bilik Bongcha di mana ia merupakan bilik yang terbesar di dalam stadium itu khas untuk pengacara permainan.

Angulo yang sedar kini tiba masanya untuk dia memberitahu sesuatu, terus dia meluru ke arah mereka semua. Pewarna kukunya diletak tepi sebelum dia mengesot ke arah kawan-kawan nya semua.

" aku dapat beberapa maklumat mengenai Bangtan. "

❨☠︎❩

" this is so fucking ridiculous. "

Celine yang sedang bersimpuh di sebelah keranda milik adiknya itu, Winston hanya memaparkan wajah yang tak puas hati. Matanya yang berkaca itu tajam merenung ke arah retina mata adik dia yang sudah tidak bernyawa itu.

Apa yang adiknya telah lakukan sampaikan dia sanggup mati dalam keadaan sebegitu hina? Apa salah adik dia? Kalau memang betul lah gadis-gadis itu yang membunuh mereka dan mengaturkan segala strategi untuk kematian adiknya ini, dia tak akan sesekali memaafkan mereka.

Percayalah, kematian mereka akan seribu kali ganda kelihatan begitu mengaibkan dan juga menghina.

" Aku tak boleh lakukan semua ini lagi. " Celine bangun daripada duduknya lalu dia menutup keranda itu. Beberapa orang suruhan dia telah pun mengangkat keranda tersebut masuk ke dalam pesawat private miliknya itu. Tubuhnya dipeluk rapat, menangisi musibah ini.

" everything will be okay. " Jack memeluk tubuh gadis itu daripada belakang. " we will face this together. For now, you need to be strong. " kata lelaki itu lagi dan Celine menarik nafas yang panjang.

" yeah, right. " Celine mengukirkan senyuman. " They will be dead anyway. " Celine tersengih dan Jack membalas senyuman dia itu.

" buat masa sekarang, aku akan seksa mereka sepuas hati aku. " Celine mengenggam tangan nya dengan erat. Matanya merenung tajam ke arah stadium arena di mana para players berada di sana. Bibirnya diketap perlahan sebelum dia tersenyum sinis lagi.

" untill they will beg untuk nyawa mereka sendiri pada aku, I will make them. " dengan nada suara yang begitu keras dan mendatar, dia berkata dengan perasaan yang penuh dendam. Jack tersenyum melihatnya.

" sekarang, lets go to the game arena. " Celine menghadap Jack kemudian dia mengukirkan senyuman jahat. " I've got some new ideas for their next game tomorrow. "

17 July.  Where stories live. Discover now