㌿ 〉66 : teamwork.

837 148 65
                                    


Celine membetulkan rambutnya dengan kemas. Segala juntaian yang terkeluar daripada ikatannya, dikemaskan semula.

Perancangan segalanya sudah disusun dengan teratur. Sebaik sahaja dia menghantar para pemain ke dalam arena, dia akan terus ke tempat persembunyian di mana bapanya akan menunggu dia di sana.

Kemudian segalanya akan berjalan lancar.

Nafas dihelakan. Jack yang berada di sebelah dipandang. Pandangan dia pada Jack tertera kegelisahan.

" did I do the right thing? " soalan itu terpancul pada bibir Celine. Jack yang sedang memasukkan peluru ke dalam Scar nya terhenti.

" I can't say anything. " Jack menundukkan wajah. Tangannya kembali menyambung kerja yang dilakukan. Celine tersentak. Hati nya terguris. Jack tidak pernah berkelakuan seperti itu dengannya.

" Jack, apa yang tak kena? " Celine mendekatkan diri nya ke arah lelaki itu. Jack mengeluh sekali lagi kemudian gadis itu dipandang.

" We betrayed them. Do you even realize? "

Celine terdiam. Lidahnya serta merta menjadi kelu dengan kata-kata Jack. Memang benar apa yang dikatakan oleh lelaki itu. Celine mengerutkan wajah.

" tapi aku tak boleh buat apa-apa. It's my dad.. he — "

" screw your dad. " Jack lantas bangun daripada kerusi itu. Pistol dipegang kemas kemudian di masukkan ke dalam poket seluarnya.

" sampai bila kau nak ikut sahaja arahan ayah kau seperti orang buta? Celine, kau tak perlu bergantung pada arahan seseorang di dalam kehidupan kau. Kau boleh buat arahan kau sendiri. Don't be trap in someone else dream adn live your own dreams. " Jack berkata dengan nada yang mendatar. Celine masih lagi berdiam diri. Dia dalam kecelaruan.

" sudahlah, the players are waiting. "


" Berikan perhatian pada ke semua Players, sebentar lagi players akan membuat lompatan parachute daripada kapal terbang ini ke tapak yang berkenaan. Kali ini, peraturan nya hanya simple. "

Sebuah hologram Celine kelihatan di tengah-tengah ruangan kapal terbang. Hologram wanita itu mendapat sepenuh perhatian daripada player-player yang berada di situ.

" Stay alive to win. "

Wanita itu mengukirkan senyuman yang paling manis. Bongcha yang ada di tempat duduk hanya menjeling. Seulha, Athena dan juga Aejun memandang antara satu sama lain dengan pandangan sinis.

Celine membawa mereka tepat ke dalam lubang perangkap.

" Bongcha, kita tak sepatutnya berada di sini. Kita kena selamatkan diri kita. " Edryna membisik pada Bongcha dengan perlahan. Bongcha hanya tersengih dengan kata-kata Edryna.

" Ed, kau tahu kan aku macam mana? " Bongcha memandang gadis itu melalui sudut matanya. " I got a plan. " tambahnya lagi.

" what if that plan doesn't work? " Athena mencelah. Wajahnya berkerut memandang Bongcha. Bukan apa, ada ke semua perancangan tak semestinya berjalan dengan lancar kan?

Manusia hanya mampu merancang.

" it will work. " Bongcha mengetap bibir. " if it doesn't, then I don't know what to do with my life anymore. "

17 July.  Where stories live. Discover now