Chanseong PUAS sekali bisa mendapatkan tanda tangan ini dan fotonya juga. Dia harus segera memberi tahu Jang Manwol tentang ini. Dia baru akan meneleponnya, dan secara kebetulan Jang Manwol malah meneleponnya duluan. Tentu saja Gu Chanseong menjawabnya.
“Halo? Aku baru saja mau menelepon Anda. Barusan aku bertemu dengan seseorang, dan—”
“Gu Chanseong,” Manwol memotong kegembiraan Gu Chanseong, “hari ini kau libur, istirahat saja di rumah, tidak usah ke sini.”
“Bukankah kita mau ke pantai hari ini?”
“Kalau pantai, di hotel juga kan ada. Sama saja. Tidak usah pergi. Kau istirahat saja,” dan Manwol menutup telepon ini begitu saja.
Hm, padahal Chanseong ingin sekali menunjukkan tanda tangan Kim Joonhyun yang didapatkannya ini pada Jang Manwol, tapi ….
Manwol sudah memutuskan untuk tidak pergi ke mana pun. Dia bahkan melepas anting-antingnya—yang katanya hanya dipakai untuk pergi makan jjukumi, dan bertatap kosong di samping Pohon Bulan yang hanya terdiam menemaninya.
Tidak seharusnya dia mengharapkan apa pun dari siapa pun di dunia ini. Manwol menyesal, dan hanya dirinyalah yang bersalah atas itu. Dia tidak sadar, kalau selain Pohon Bulan ada seekor kunang-kunang yang terbang berputar-putar di sekitarnya. Kunang-kunang ini kecil, bercahaya, dan selalu terlihat sejak sebelum Jang Manwol mengenal Del Luna 1300 tahun yang lalu.
Manwol Si Pencuri duduk diam di hadapan danau yang tenang. Dia hanya memandangi cahaya bulan yang terpantul di sana sambil sesekali meneguk minuman dari kendi minum miliknya. Kemudian Go Cheongmyeong datang menemani.
“Rupanya kau di sini, Adinda,” ucap Go Cheongmyeong, yang sudah terbiasa menyebut Manwol dengan itu, begitu juga dengan Manwol yang sudah cukup terbiasa mendengarnya.
“Dari mana kau tahu aku ada di sini?”
“Dari Yeonwoo. Seharusnya kau memberi tahu Kakanda tentang tempat sebagus ini, jangan disimpan sendiri.” Go Cheongmyeong bukan hanya bicara tentang danau.
“Ini tempat yang cocok untuk menyendiri. Pergi.” Manwol mengusir, lalu meneguk.
Alih-alih pergi, Go Cheongmyeong malah menangkap seekor kunang-kunang dengan kedua tangannya dan melepaskannya lagi ke udara di hadapan Manwol. Ternyata, selain kunang-kunang itu, ada sekitar ratusan kunang-kunang lain di permukaan danau ini. Mereka indah dan cantik sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTEL DEL LUNA
FanfictionNovelisasi dari drama Korea yang ditulis oleh Hong Jeongeun dan Hong Miran, penulis drama HWAYUGI dan MY GIRLFRIEND IS A GUMIHO. Del Luna adalah hotel untuk para arwah yang tersesat dan masih memiliki pengharapan atas dunia manusia. Hotel ini membe...