Novelisasi dari drama Korea yang ditulis oleh Hong Jeongeun dan Hong Miran, penulis drama HWAYUGI dan MY GIRLFRIEND IS A GUMIHO.
Del Luna adalah hotel untuk para arwah yang tersesat dan masih memiliki pengharapan atas dunia manusia. Hotel ini membe...
Setelah menyaksikan langsung keputusan yang Kepala Choi buat tadi dan merenungkannya dalam waktu yang cukup lama, ya, Manwol mengakui bahwa perkataan Chanseong pada akhirnya adalah benar, dan dia telah salah. Karenanya, dia memberi tahu Chanseong tentang Lee Mira—bahwa sesuatu yang buruk mungkin terjadi padanya. Chanseong dan Manwol pun pergi ke bioskop, untuk memeriksa keadaan Lee Mira yang mungkin dalam bahaya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Ah, ponselnya tidak aktif, lagi. Bioskop dekat rumah itu pasti yang ini.” Chanseong panik karena Mira tidak terlihat di sekitar dan tidak bisa dihubungi.
“Gak perlu sepanik ini.” Manwol berusaha tidak merasa bersalah. “Arwah penasarannya juga belum cukup kuat untuk ngebunuh orang. Paling, yah, temanmu itu hanya akan jatuh dari suatu tempat dan sedikit patah tulang?”
“Anda sengaja tidak memberitahuku supaya bisa melihat Mira celaka, kan? Terus kenapa akhirnya aku diberi tahu?” Chanseong menuntut.
“Anda berubah pikiran setelah melihat Kepala Choi? Merasa bersalah, gitu?”
“Iya! Sebenarnya aku merasa gak tenang. Kenapa?”
“Chanseong-ah?” terdengar suara Mira dari arah belakang Chanseong, dan itu memang Lee Mira. Chanseong cukup tenang, sedangkan Manwol agak kecewa melihat kemunculannya—yang dalam keadaan baik-baik saja.
“Apaan nih? Kalian berdua nonton?” Mira hendak ‘mengejek’ Chanseong dan Manwol.
“Kau sendiri?” kata Chanseong, ingin tahu.
“Aku keluar duluan. Filmnya sih belum selesai. Habis, gak enak banget nonton sendirian. Ya sudah, aku keluar saja.” Mira menggerutu sambil manyun-manyun.
“Jadi dia tidak datang rupanya. Baguslah.” Chanseong membicarakan Seol Jiwon—yang mungkin mencelakai Lee Mira.
Mengira Chanseong membicarakan Iptu Park, Mira langsung menyambar, “Bagus apanya?! Nyebelin! Aku tuh lagi kesel gara-gara pacarku gak dateng-dateng, terus tiba-tiba di belakang ada yang, “Hellow?” gitu, bisik-bisik. Kan mesum banget!”
“Oh. Dia datang,” gumam Manwol, tentang Seol Jiwon.
Chanseong memanas. “Terus bagaimana dengan Iptu Park? Betul, dia gak datang?”
Manwol terkejut mendengar nama sekarang Yeonwoo disebut-sebut. Dia tidak pernah tahu kalau Yeonwoo adalah pacarnya Lee Mira dan … Yeonwoo datang ke bioskop ini, diserang oleh Seol Jiwon, dan terguling dari anak tangga paling atas hingga lantai berkarpet paling dekat dengan layar. Karena film sudah selesai dan sebagian besar orang sedang bergerak keluar serta studio ini sangat gelap, tidak ada yang tahu bahwa seseorang telah terguling dan meringkuk di dekat layar sana.
Manwol dan Chanseong memasuki studio, dan Seol Jiwon terlihat oleh mereka—sedang berdiri jahat di dekat layar. Manwol mencoba menangkapnya, tapi tidak berhasil. Seol Jiwon menghilang dan, “Hello, Gu Chanseong,” suaranya menggema dari arah layar, “kau mencariku? Hahahahaha. Auh, menarik. Cari saja terus—“