Kim Yuna sedang mencoba memotret Wanita Retro dengan ponselnya, untuk bahan laporan pada Jang Manwol, tapi … “Hmm, hantu itu gak bisa dipotret ya? Ah, kau juga gak bisa rupanya. Dasar hantu.” Kim Yuna mengarahkan kamera ponselnya pada Ji Hyunjung, dan dia tidak nampak di layar.
“Kata siapa? Aku bisa, kok, dipotret. Tinggal memunculkan diri saja seperti waktu di sekolahmu waktu itu.” Ji Hyunjung membela diri.
“Kalau begitu, ayo lakukan. Kita foto.” Yuna semangat sekali berfoto dengan Ji Hyunjung, dan menjadi sangat antusias ketika Ji Hyunjung terlihat di layar ponsel.
“Wah, iya, kau bisa difoto!” seru Kim Yuna, lalu berfoto bersama Ji Hyunjung dengan pose yang kurang bisa untuk dikatakan ‘alami’.
“Kenapa kalian ada di sini?” suara Chanseong, tiba-tiba. Dia heran, sedangkan Kim Yuna otomatis panik karena tugasnya mengawasi Lee Mira ini seharusnya dirahasiakan dari Gu Chanseong.
“Kalian sedang apa?” tanya Chanseong, sekali lagi.
“Ehehe. Kami … mengikuti pacar Anda ke sini,” Ji Hyunjung menjawab pertanyaan Gu Chanseong, membantu Kim Yuna.
“Pacar? Mira?! Kenapa?”
“Aku yang suruh,” suara Manwol, dari arah belakang Gu Chanseong. Dia muncul dengan kemeja merah, rok panjang hitam bermotif bunga mawar besar-besar, bibir merah dalam, kacamata cokelat, dan topi beretnya yang berwarna hitam dan berhiaskan pita putih manis di bagian belakang.
Ji Hyunjung dan Kim Yuna disuruh bubar, sedangkan Manwol dan Gu Chanseong perlu bicara sebelum masuk ke rumah dan bertemu dengan Mira dan yang lainnya.
“Setelah mengirimi Mira hantu, sekarang Anda datang langsung untuk mengganggunya?” Chanseong menuntut dan mengadili.
“Padahal kemarin kau diam saja, kenapa sekarang banyak bicara? Cemas ya? Kali ini apa? Kau berjaga di rumah pacarmu, begitu?”
“Ini bukan rumah Mira, tapi rumah temannya. Mira sekarang … tinggal bersamaku.” Chanseong tidak berani melirik wajah Jang Manwol, terutama setelah Manwol menurunkan kacamata cokelatnya.
“Di rumah Sanchez?!”
“Ya.”
“Oh, jadi kalian berdua numpang bareng.”
“Anda benar-benar akan terus menghantui Mira ya? Apa harus aku berjaga di rumah Mira sungguhan?”
“Aku cuma penasaran, dia hidupnya gimana dan makan apa.” Manwol kesal karena terus dituduh. Dia tidak mau berada di sini lagi.“Aih, Anda mau ke mana? Hantunya dibawa juga dong.” Chanseong mengangguk ke arah Wanita Retro yang masih saja ada di jendela lantai dua rumah.
“Itu bukan perbuatanku! Aku juga gak tau kalau dia tinggal bareng sama kamu! Kalau tahu, aku pasti sudah kirim ratusan hantu ke sana.” Manwol menggerutu dalam pembelaan dirinya yang ngotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTEL DEL LUNA
FanfictionNovelisasi dari drama Korea yang ditulis oleh Hong Jeongeun dan Hong Miran, penulis drama HWAYUGI dan MY GIRLFRIEND IS A GUMIHO. Del Luna adalah hotel untuk para arwah yang tersesat dan masih memiliki pengharapan atas dunia manusia. Hotel ini membe...