11 - 1 : HADIAH KECIL

861 79 8
                                    

Kendi minum itu menggantung di pohon, dan Manwol Si Pencuri pikir, Go Cheongmyeong datang untuk bertemu dengannya untuk terakhir kali, dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kendi minum itu menggantung di pohon, dan Manwol Si Pencuri pikir, Go Cheongmyeong datang untuk bertemu dengannya untuk terakhir kali, dan ... itu benar. Go Cheongmyeong menunggu di tepi danau dengan hadiah kecil untuk Manwol di tangannya, sebuah hiasan rambut dengan bulan purnama yang berbunga.

Chanseong terbangun dari mimpinya. Dia berpikir, Go Cheongmyeong benar-benar datang ke tepi danau dan bahkan memiliki hadiah untuk Jang Manwol. Lalu, apa yang membuatnya tiba-tiba berubah menjadi begitu kejam?

"Chanseong-ah! Sini, keluar!" Sanchez memanggil.

Chanseong keluar dari kamarnya.

"Ada kiriman untukmu. Dari Manwol." Sanchez menunjukkan sebuah kotak besar pada Chanseong, dan memberikannya surat kecil yang menyelip di antara pita pada kotak besar itu.

Chanseong membuka surat itu dan, 'Terima kasih,' tulis Manwol dalam surat itu. Chanseong pun menghenyak karenanya dan karena percakapannya dengan Manwol tadi malam.

Sanchez ikut senang. Katanya, "Setelah memecatmu seenaknya, akhirnya dia mempekerjakanmu kembali juga. Dia menyesal mungkin ya? Hihihi."

"Artinya usahaku berhasil," kata Chanseong, senang. Dan, ketika dia membuka hadiah dari Manwol itu ... wajahnya berubah pucat dalam hitungan kurang dari satu detik, dan Sanchez tertawa.

"Apaan nih? Setelan loreng, hah?" Sanchez tertawa dan melihat-lihat hadiah dari Manwol itu dengan mengangkatnya tinggi-tinggi, dan ini benar-benar setelan jas bermotif macan yang sangat liar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaan nih? Setelan loreng, hah?" Sanchez tertawa dan melihat-lihat hadiah dari Manwol itu dengan mengangkatnya tinggi-tinggi, dan ini benar-benar setelan jas bermotif macan yang sangat liar.

Rupanya Manwol tidak main-main dengan ucapannya tentang penjualan lukisan Gunung Baekdu. Chanseong tidak percaya ini.

"Tapi ini barang bermerek. Seksi. Cepat cobain, aku gak sabar mau lihat. Hahaha."

"Tidak ah. Memangnya siapa yang mau memakai setelan loreng macam begini?" Chanseong sangat tidak menyukainya dan agak sebal.

"Eh, tapi, kalau gak dipake, nanti Manwol kecewa lho? Ini mahal banget kelihatannya. Aku juga kecewa, karena pingin banget lihat. Hihihi." Sanchez terus saja cekikikan sejak dibukanya hadiah ini.

HOTEL DEL LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang