10 - 6 : AGAK SEDIH

811 84 0
                                    

Chanseong pergi ke restoran pizza Sanchez, dan dia hanya memandangi air putih dalam gelas untuk beberapa waktu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanseong pergi ke restoran pizza Sanchez, dan dia hanya memandangi air putih dalam gelas untuk beberapa waktu. Sanchez pun menghampirinya karena cemas.

“Apa yang terjadi? Kau terlihat muram.” Sanchez berusaha mengintip ke bagian dalam wajah Chanseong yang nampak muram itu.

“Hm, aku hanya agak sedih,” kata Chanseong, menahan diri.

Sanchez menghela karenanya. “Bagus kau ke sini. Aku bisa menghiburmu. Kita pergi minum. Tunggu sebentar, aku siap-siap dulu. Aku yang traktir,” katanya, kemudian bangkit.

Chanseong tidak begitu peduli. Dia meneguk air putih yang sejak tadi hanya ada dalam genggamannya, dan karena itu Sanchez menyadari sesuatu.

“Kancing lenganmu hilang satu tuh. Jatuh di mana, coba? Aih, kenapa sih kau ini, menyedihkan banget?” Sanchez menepuk-nepuk pundak Chanseong sambil pergi.

Jatuh di mana, ya, kancing lengan ini? Chanseong memikirkannya. Tadi, Manwol sempat menarik lengan bajunya ini. Apakah kancingnya—Apa yang Manwol coba lakukan ketika itu? Apakah dia ….

KRIRING. Ada yang masuk ke restoran ini, dan itu adalah Mira. Dia dan Sanchez—yang sedang merapikan jas—bertemu tidak jauh dari pintu. Sanchez mau saja mengajak Mira minum bersama juga, tapi sebaiknya dia tidak melakukan itu karena suasana hati Chanseong. Untungnya, rupanya Mira juga sudah punya teman untuk malam ini dan dia adalah ….

Iptu Park masuk membuka pintu—sambil tersenyum, dan Chanseong terdiam di tempat ketika melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iptu Park masuk membuka pintu—sambil tersenyum, dan Chanseong terdiam di tempat ketika melihatnya. Orang itu kan … Wajah itu … Dia adalah … Yeonwoo? Bagaimana dia bisa—Dia terlahir kembali? Di sini? Sekarang? Dan … mengenal Mira? Apa yang sedang dia lakukan? Tidak. Ini tidak boleh terjadi. Ada apa dengan semua ini?

“Chanseong-ah, perkenalkan, ini Park Yeongsoo.” Mira memperkenalkannya pada Gu Chanseong, dengan agak malu-malu.

Iptu Park mengangguk pada Chanseong, tapi … Chanseong masih tidak ingin percaya pada apa yang dilihatnya ini. Dia agak terengah.

Mira bercerita, “Tadi siang aku menemukan barang berharganya yang hilang, dan sekarang dia mau mentraktirku makan sebagai ucapan terima kasih.”

HOTEL DEL LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang