11 - 2 : HELLLO

839 72 0
                                    

"Motif pembunuhan telah ditemukan, melalui situs web bernama 'Helllo'," umum Iptu Park, pada rekan-rekan polisinya, di ruang rapat tertutup Kantor Polisi Pusat Beomcheon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Motif pembunuhan telah ditemukan, melalui situs web bernama 'Helllo'," umum Iptu Park, pada rekan-rekan polisinya, di ruang rapat tertutup Kantor Polisi Pusat Beomcheon.

"'Helllo'? Klub apa itu?"

"'Hell' neraka dan 'lo' kependekan dari kata 'hello' yang sesungguhnya. Artinya, ucapan selamat datang di komunitas yang mereka namai 'neraka'. Ini semacam permainan kata-kata." Iptu Park menjelaskan pada semuanya.

"Helllo. Jadi, itu komunitas apa?"

"Karena sudah cukup lama dibentuk, anggota komunitas ini jumlahnya mencapai lebih dari seratus ribu orang. Awalnya mereka hanya sekedar bertukar cerita dan permasalahan hidup di situs ini, tapi sekarang situs ini benar-benar sudah seperti neraka yang sesungguhnya. Segala macam komentar jahat, baik itu yang menyangkut diri mereka sendiri maupun orang lain, diunggah di situs ini. Jadi, intinya, ini semacam tempat untuk melampiaskan emosi negatif para anggota."

"Lalu?"

"Tersangka menulis beberapa keburukan mengenai istrinya di situs ini, juga keburukan keenam korban lainnya. Tulisan mengenai para korban ini memiliki jumlah view dan komentar yang tinggi." Lalu Iptu Park memperlihatkan salah satu contoh tulisan tersebut.

"Ini adalah komentar untuk salah satu korban tewas. Seperti yang Anda semua lihat, isi dari semua komentar adalah umpatan. Menulis komentar jahat bersama untuk satu atau banyak orang yang dibenci adalah tujuan situs web ini. Itulah neraka yang saya maksud."

"Lalu? Tersangka sendiri? Dia merasa puas setelah membaca semua komentar itu? Chist. Memangnya dia itu apa? Setan?" Iptu Joo emosi mengenai Tersangka ini.

"Lalu, kecuali Lee Doyeon, istri Tersangka, keenam korban lainnya dibunuh oleh orang tak dikenal yang sama sekali belum pernah mereka temui sebelumnya," dan orang itu adalah ....

"Lalu, kecuali Lee Doyeon, istri Tersangka, keenam korban lainnya dibunuh oleh orang tak dikenal yang sama sekali belum pernah mereka temui sebelumnya," dan orang itu adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Yuna dan Ji Hyunjung sedang mencaritahunya dengan bicara pada para korban. Kim Yuna menunjukkan foto Tersangka, dan menurut para koban pria itu bukan pelakunya—seperti yang Kim Yuna duga.

"Nah, apa kataku? Orang yang nyetir itu pasti pelakunya. Ada hantu juga, kan, di mobilnya." Yuna ngotot pada Ji Hyunjung.

"Tapi kita tidak bisa lapor polisi hanya karena kau melihat hantu itu. Tidak ada buktinya juga." Ji Hyunjung berlogika dengan sangat pintar.

HOTEL DEL LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang