Chanseong telah tiba di Del Luna, dan mencari Jang Manwol hingga ke sky bar. “Anda berdua tahu di mana Bu Direktur sekarang?” tanyanya, pada Sarjana Kim dan Kepala Choi.
“Bu Direktur belum kembali. Kenapa Anda datang sendiri? Apa terjadi sesuatu saat berada di luar?” Kepala Choi agak cemas.
“Tadi itu Bu Direktur tiba-tiba saja marah, lalu menghilang entah ke mana.” Chanseong sungguh tidak mengerti.
“Direktur Jang memang sering mendadak marah, bukan karena apa pun, tapi memang begitulah wataknya,” kata Sarjana Kim, bukan menjelekkan Jang Manwol.
“Kalau marah, Bu Direktur biasanya pergi belanja atau makan. Sekarang mungkin Bu Direktur sedang ada di mall atau restoran.” Kepala Choi yakin sekali akan analisanya itu.
Chanseong menyangkal. “Limit kartu kreditnya sudah benar-benar habis, Bu Direktur tidak mungkin melakukan kedua hal itu.”
“Berarti Direktur Jang akan sangat marah. Aku tidak boleh sampai bertemu dengannya hari ini.” Sarjana Kim menasihati diri sendiri.
“Kalau marah, apakah Bu Direktur juga suka menghilang dan tidak kembali ke hotel seperti ini?” Chanseong bertanya.
“Itu tidak pernah terjadi,” kata Kepala Choi, dan, “Direktur Jang pasti kembali ke hotel, tidak bisa ke mana-mana. Kalaupun Direktur Jang pergi, sejauh apa pun itu, hotel akan mengejarnya.”
“Hotel mengejarnya?” Chanseong merasa telah salah dengar, dan … Sarjana Kim dan Kepala Choi saling pandang karena sesuatu yang seharusnya mungkin adalah rahasia tidak sengaja terucap oleh Sarjana Kim.
Chanseong mengeluh, “Masih ada sesuatu yang belum saya ketahui tentang hotel ini?”
“Kalau Bu Direktur tidak memberi tahu Anda, artinya—”
“Saya tidak perlu mengetahuinya?” Chanseong menyambung lebih dahulu, dan memberi tahu, bahwa, “Sekarang saya adalah karyawan tetap di sini. Saya sudah tidak berniat untuk berhenti secepatnya dari hotel ini lagi. Jadi, kalau ada hal yang semua karyawan sini ketahui, saya juga berhak tahu.”
Tidak ada yang bisa menyangkal itu.
“Keberadaan Bu Direktur di sini adalah hukuman, bukan? Dan … kalau Bu Direktur melarikan diri darinya, hukuman itu akan mengejarnya?” Chanseong memeriksa kebenaran kesimpulan yang ditariknya, dan ….
“Ya. Bu Direktur tidak akan bisa melepaskan diri dari hotel ini,” begitu sebut Kepala Choi, dengan sangat menyesal dan membuat Chanseong iba.
Jang Manwol tidak bisa pergi ke Alam Baka, juga tidak bisa dikatakan hidup di dunia ini. Sebelumnya dia sempat beberapa kali mencoba melarikan diri dari hukuman itu, tapi itu tidak pernah berhasil.
Jang Manwol adalah Pohon Bulan, dan energi Pohon Bulan menciptakan ruang dan waktu ini. Di mana pun Manwol berada, Pohon Bulan akan mengakar dan Pondok Bulan akan berdiri di sana. Jika dalam satu hari saja Manwol tidak kembali ke tempatnya, maka Pohon Bulan akan menancapkan akarnya di tempat Manwol hari itu berada. Karenanya, Manwol tidak bisa melepaskan diri dan tidak punya pilihan selain kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOTEL DEL LUNA
FanfictionNovelisasi dari drama Korea yang ditulis oleh Hong Jeongeun dan Hong Miran, penulis drama HWAYUGI dan MY GIRLFRIEND IS A GUMIHO. Del Luna adalah hotel untuk para arwah yang tersesat dan masih memiliki pengharapan atas dunia manusia. Hotel ini membe...