02 - 4 : MERINDUKAN KAMPUNG HALAMAN

1.9K 148 1
                                    

Chanseong memulai pekerjaannya dengan baik di Royal Palace

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanseong memulai pekerjaannya dengan baik di Royal Palace. Dia bertukar sapa dengan rekan kerjanya yang baru, berramah-tamah pada setiap tamu, dan agak terusik hatinya saat menemukan brosur wisata Gunung Baekdu yang tercecer di lantai lobi utama hotel. Dia teringat akan arwah harimau itu, tapi ... Ah, itu bukan urusannya, pikirnya, kemudian melanjutkan aktivitas dengan bergerak menuju lift.

“EUARGH!” Chanseong kaget sekali begitu pintu lift terbuka, karena di dalamnya ada hantu pria mengerikan yang mengaum seperti harimau ke arahnya. Karena takut, Chanseong mematung di tempat juga otomatis menahan napas.

“Abaikan, abaikan, abaikan,” begitu, mantranya pada dirinya sendiri, tapi tidak berhasil. Dia pun berlari terbirit-birit menuju tempat yang lain, yaitu area kolam renang.

Dari kejauhan, Direktur Yeo yang sedang bersama dengan beberapa tamu penting dari luar negeri nampak memanggil Chanseong. Dengan membulatkan tekad, Chanseong meyakinkan dirinya sendiri, bahwa, “Ya, tamuku adalah mereka, orang-orang penting dari luar negeri, bukan hantu.”

Tapi, tepat ketika itu, Hantu Berkacamata muncul! Chanseong pun membungkam agar hantu itu tidak menyadari keberadaannya. Sementara itu, Direktur Yeo dan Tamu Penting terus bergerak ke arah Chanseong.

I have to say, we have been fortunate that a very experienced manajer joined us recently. He’s right there, actually. Let me introduce him. Gu Chanseong-ssi? Kemari dan perkenalkan dirimu pada tamu kita ini.” Direktur Yeo memanggil dan semakin dekat dengan Gu Chanseong.

Chanseong berada dalam kebingungan hebat. Dia tidak boleh bersuara agar Hantu Berkacamata tidak ‘menerkamnya’, sedangkan Direktur Yeo ingin Chanseong memperkenalkan diri pada tamu-tamu itu. Dia sudah sangat terlambat untuk berpura-pura tidak melihat Direktur Yeo dan tamu itu. Dia tidak bisa berbalik dan pergi begitu saja dari sini. Dia juga tidak mungkin tetap diam sementara Direktur Yeo terus bicara padanya, terlebih di depan tamu-tamu penting dari luar negeri. Bagaimana ini? Apa yang harus Chanseong lakukan?

Karena tidak yakin dirinya akan bisa mengabaikan mata bolong Hantu Berkacamata dan tidak mungkin mengabaikan ajakan bicara Direktur Yeo, Chanseong memilih untuk ... BYUR, menjatuhkan diri ke dalam kolam.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOTEL DEL LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang