Eight

1.5K 219 10
                                    

Seperti janji kemarin harinya, pagi harinya dengan segera Yujin menjemput Minju. Yujin bersandar dikap mobilnya dengan kemeja putih yang ia lipat hingga sikunya.

Saat melihat seorang wanita berjalan mendekat kearahnya, Yujin langsung berdiri dan menatap wanita itu.

"Selamat pagi...Udah siap?" tanya Yujin pada Minju yang berjalan sambil mengumbar senyuman padanya.

"Udah, kamu nunggu lama?" tanya Minju balik.

"Enggak lama kok, aku juga baru dateng" kata Yujin pada Minju.

"Eh btw, cantik banget mbak. Mau kemana?" tanya Yujin menggoda Minju.

"Mau kekantor lah pak, bapak ganteng banget mau kemana?" tanya Minju balik menggoda Minju.

"Mau kekantor, nyari nafkah buat calon istri sama anak anak saya"

"Wahh gitu ya, pak. Kira kira siapa nih pak calonnya?" tanya Minju bercanda.

"Nih lagi di depan saya, cantik banget" kata Yujin sukses membuat pipi Minju kembali memerah.

Iya, Minju baper.

"Apaan sih, ayok berangkat! Ntar kita telat" kata Minju menyembunyikan semburat merah dipipinya.

"Ciee malu ya? Bidadari bisa malu juga" kata Yujin menggoda Minju.

"Yujinnn!" kata Minju tidak tahan terus digoda Yujin.

"Hehe ayok berangkat" kata Yujin membukakan pintu untuk Minju lalu berlari kecil kearah kemudi dan menjalankan mobilnya menuju Sumsang Group.

Di dalam mobil, Yujin terus fokus kejalan dengan senyuman kecil dibibirnya karena bahagia bisa jemput bidadari pagi pagi.

"Senyum senyum aja, Jin pagi pagi" kata Minju menatap Yujin.

"Cieee merhatiin nih ye"

"Biarin, emang gak boleh?"

"Boleh sih, cuma gue emang lagi mikirin lo" kata Yujin membuat Minju mengangkat alisnya bertanya tanya.

"Mikirin gue kenapa? Gue gapapa kok, gue disebelah lo lagi"

"Ya mau gimana pun lo dan dimanapun, fikiran gue cuma ke elo terus gimana dong?" tanya balik Yujin.

Blushhh

Pipi Nako memerah.gk

Pipi Minju memerah mendengar penuturan Yujin. Entah sudah berapa kali pipinya memerah karena tindakan tidak bertanggung jawab dari oknum bermarga Ahn itu.

Sampai dikantor, Minju keluar dari mobil Yujin sedangkan Yujin memarkirkan mobilnya kebasement bawah.

Minju masih menunggu di lobby kantor menunggu Yujin selesai parkir. Setelah parkir, Yujin berjalan masuk kantor dari depan dengan menenteng jas dan dasinya yang belum terpakai.

"Yaudah, gue...duluan ya" kata Yujin refleks menepuk lembut puncak kepala Minju lalu berbalik pergi

"Yujin...tunggu!" kata Minju membuat Yujin kembali berbalik dan menatap Minju.

"Iya kenapa, Ju?" tanya Yujin. Minju berjalan mendekati Yujin dan mengambil dasi dilengan Yujin.

Dengan perlahan Minju melingkarkan dari dileher Yujin lalu ia lipat dasi itu dengan telaten membuat Yujin tidak bisa menyembunyikan senyumannya.

Saking asiknya, dunia serasa milik berdua. Karyawan karyawan yang lewat bahkan ada yang berhenti sejenak untuk menonton drama dadakan dikantor.

"Makasih ya, Jin" kata Minju menepuk pelan bahu Yujin setelah dasi rapi terpasang.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang