Thirty Third

1.5K 210 113
                                    

Senin pagi, seorang Lee Chaeyeon sudah berada di depan pintu apartemen pacarnya-eh.. bukan pacar sih tapi sayang, gatau juga tergantung mbak bunga.

Chaeyeon sudah tiba dengan kemeja kerjanya dan juga jas dan dasi dilengannya. Walaupun cepet cepet tapi ya Chaeyeon masih ganteng gak perlu dandan lama lama.

Rencananya pagi mengantar Sakura ke sekolah sekalian mau nagih janji Sakura kemaren waktu belanja, bekel makan siang biar ga jajan sembarangan.

Chaeyeon menekan bel apartemen lalu menunggu, gak sampai 2 menit pintu terbuka menampilkan seorang wanita yang lagi rempong pake celemek.

"Eh Chae? Masuk masuk" kata Sakura mempersilahkan Chaeyeon masuk.

Chaeyeon masuk kedalam apartemen Sakura lalu berjalan kearah meja makan yang nyatu dengan ruang tamu dan dapur.

Sakura terlihat lagi rempong dengan masakannya membuat Chaeyeon jadi gak enak karena nyuruh Sakura pagi pagi masak buat dia.

"Saku-chan..." panggil Chaeyeon mendekati Sakura yang lagi cepet cepet masak.

Chaeyeon mendekat dan berjalan mengambil karet rambut Sakura dimeja pantry dan mengikat rambut Sakura berhati hati dan serapi mungkin.

"Maafin aku ya, permintaan aku jadi buat kamu harus masak pagi pagi" kata Chaeyeon merasa bersalah.

"Gapapa kali, cuma aku kesiangan aja tadi jadinya agak rempong. Santai aja, Chae" kata Sakura tersenyum ditengah kegiatannya.

Sakura langsung memasukan makanan dan menatanya kedalam kotak makanan berwarna biru bergambar Author alias Kucheeng Oren 🐈

"Kamu mau makan nasi gak buat sarapan?" tanya Sakura pada Chaeyeon.

Chaeyeon menatap jam tangannya lalu menggelengkan kepalanya.

"Kamu masuk setengah jam lagi, kita berangkat aja" kata Chaeyeon yang diangguki Sakura.

Semuanya sudah siap, Sakura sudah beres dengan keperluannya juga kotak makan untuk laki laki chubby di sebelahnya lalu mengambil tasnya.

"Udah semua?" tanya Chaeyeon yang  diangguki oleh Sakura.

"Yaudah, yuk berangkat!" kata Chaeyeon menarik tangan Sakura namun langkahnya terhenti karena Sakura tidak bergerak.

"Kenapa? Ada yang ketinggalan?" tanya Chaeyeon bingung.

"Kamu mau ke kantor begini? Dasi belum ke pake, kerah kemeja kamu berantakan!" kata Sakura langsung menarik Chaeyeon mendekat lalu mengambil dasi dari tangan Chaeyeon.

Dilingkarkanlah dasi merah maroon garis garis ke leher Chaeyeon dan disimpul rapi oleh Sakura. Chaeyeon hanya diam sambil tersenyum mengagumi wajah cantik dihadapannya.

"Makasih, say--eh maksud aku, Saku-chan" kata Chaeyeon hampir kelepasan, Sakura yang tau Chaeyeon hampir kepleset cuma diam tapi aslinya malu malu.

"Nah udah ganteng" kata Sakura menepuk pundak Chaeyeon pelan.

"Ayo aku anter"

Berbeda dengan Chaeyeon, Bebek sudah standby pagi pagi di kantor.

Ngapain coba?

Jawabannya ya cuma bucinin mbak mbak kantin yang sudah resmi jadi pacarnya sekalian sarapan.

"Ini sarapannya, aku udah tambahin ekstra telur kayak yang kamu minta kemarin" kata Yuri meletakan piring berisi nasi goreng kimchi plus telur mata sapi dihadapan bebek.

"Makasih, sayang" kata Yena langsung memakan sarapan dari Yuri.

Yuri duduk disebelah Yena sambil senyum liat Yena makan masakannya dengan lahap. Rasanya seneng aja pacarnya suka masakannya.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang