Hundred Thirty Third

1.1K 160 25
                                    

Dua hari setelah pernikahan, pukul 8:55 pagi, tiga orang sampai di bandar udara Narita setelah terbang selama 1 setengah jam dari Korea.

Sepasang pasangan dan mahluk tanpa akhlak yang tertidur di gendongan seorang laki laki langsung turun membawa koper mereka dan bergerak menuju spot penjemputan tamu.

"Akhirnya sampai di Jepang!" kata Yireon sambil menarik koper.

"Sayangnya yang lain tidak bisa ikut karena harus mengurus beberapa keperluan" kata Aisha datar yang dijawab anggukan oleh Yireon.

"Yasudah, ayo cari mobil penjemput" kata Aisha pada Yireon.

Mereka menuju limosine yang di siapkan Juri lalu menuju Mansion tempat keduanya akan tinggal sementara di Jepang.

Gerbang dibuka dan mereka masuk kedalam Mansion mewah lebar bergaya modern dominan putih itu.

Yireon turun membawa kopernya sambil menatap kagum Mansion milik pacarnya itu sambil melihat garasi rumah Aisha yang penuh dengan mobil mahal segala tipe, mulai dari jeep hingga sport car.

"Kenapa?" tanya Aisha pada Yireon saat Yireon terus memandangi Mansionnya.

"Tidak, cuma...besar sekali" jawab Yireon.

"Mansion milik Kojima-san dua kali lebih besar dari pada ini" kata Aisha tersenyum tipis sambil memandang kearah Yireon.

"Boleh Yireon masuk oppa?" tanya Yireon yang seharusnya tidak perlu ditanya lagi.

"Pastinya, silahkan!" kata Aisha mengambil koper Yireon yang ia berikan pada pegawainya untuk dibawa masuk.

Ketiganya masuk ke mansion dan lagi lagi mata Yireon dimanjakan dengan ruang tamu bersih dengan design serba putih dan modern.

Semuanya benar benar rapi dan sangat tertata dengan system modern dan pastinya mahal, interior di dominasi warna putih dan sangat modern.

"Yireon-ah... mau kamar dimana?" tanya Aisha pada Yireon.

"Ada berapa kamar?" tanya Yireon pada Aisha.

"2 kamar diatas, di utara dan timur dan 3 dibawah" jawab Aisha pada Yireon.

"Oppa mau dimana?" tanya Yireon balik bertanya.

"Hmmm diatas, disana lebih baik karena viewnya bagus dan ada kolam tempat santai tapi bukan kolam renang, kamar utara mungkin bagus" jawab Aisha pada Yireon.

"Oppa kamar utara? kalau begitu Yireon kamar timur" jawab Yireon menatap Aisha membuat laki laki itu kecewa.

"Apa kita tidak tidur bersama?" tanya Aisha menatap kecewa pada Yireon.

"Tidak ada jaminan soal hubungan kita, juga kita tidak menikah... Jadi tidak seharusnya kita seperti itu" kata Yireon bergerak menuju pelayan yang langsung menunjukan kamar bagian timur pada Yireon.

Aisha menatap lurus kearah depan dengan kecewa, laki laki itu merasa tidak enak saat ini juga tidak tenang.

"Om goblok!" kata Nako bangun dari tidurnya merenggangkan tubuh kecilnya sambil menguap.

"Nako mau ikut tante! Om cupu!" kata Nako turun dari gendongan Aisha lalu berjalan naik mencari Yireon diatas.

Aisha berjalan naik keatas menuju kamar utara sambil menatap Yireon yang sudah keluar kamar setelah meletakan barang sambil menatap kearah kolam renang dan pemandangan Tokyo.

"Yireon-ah... Nanti malam kita diundang Juri-san dan Mako-san untuk makan malam di Mansion Mako-san, kalau Yireon capek kita tidak kesana" kata Aisha membuat wanita itu berbalik sambil tersenyum kecil.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang