"Saya menolak terjadinya pernikahan ini!!"
Semua mata menatap kearah wanita yang berteriak lantang begitu juga Chaewon yang menatap wanita dihadapannya.
Na Goeun adalah wanita yang menolak pernikahannya sendiri.
"Baik, siapa lagi yang menolak?" tanya Pendeta.
"Saya!!" teriak Yujin cepat.
"Saya juga!" kata Chaeyeon mengangkat tangan.
"Saya apalagi!!" kata Yena juga cepat.
"Saya!" kata Hyewon diikuti oleh para cewek cewek yang langsung berdiri menolak.
"Saya menolak!!" kata Chaewon menaikan tangannya sambil menatap Hitomi yang masih duduk diam tanpa mengangkat tangan.
"Saya... juga" kata Hitomi mengangkat tangan masih dalam posisi duduknya.
"Nako laper!" kata Nako mengangkat tangannya.
"Ini masalah keluarga, tolong untuk para hadirin yang bukan keluarga meninggalkan tempat karena menurut Alkitab pernikahan ini batal karena bertentangan dengan banyak orang bahkan mempelai" kata Pendeta lalu berjalan membawa Alkitabnya pergi keluar dari gedung.
Beberapa tamu undangan juga keluar termasuk sahabat sahabat Chaewon. Hitomi akan keluar namun langkahnya terhenti...
"Hitomi, jangan keluar dari gedung! Kita butuh bicara!" kata Goeun pada Hitomi membuat Hitomi yang sudah beranjak akhirnya diam ditempat sambil menunduk.
Chaeyoung dan Mina begitu juga Haeryung dan suaminya terkejut mengetahui bahwa Goeun membatalkan pernikahannya sendiri.
"Goeun-ah, kenapa? Kenapa kamu batalkan pernikahan kamu sendiri?" tanya Haeryung pada putri semata wayangnya itu.
"Karena Goeun tidak bahagia untuk bersanding dengan Chaewon. Apa mama sama papa tau, kalau Goeun bisa ditinggalkan sama Chaewon entah dia berselingkuh atau apa..."
"...atau sebaliknya aku yang selingkuh dari Chaewon. Apa pernikahan seperti itu yang mama papa mau? Apa papa mama masih mau memaksakan perasaan?" kata Goeun membuat kedua orang tuanya terdiam.
"Untuk Om Chaeyoung, saya akan membuat perjanjian baru dan besok Chaewon dan Hitomi mohon menghadap saya untuk menandatangani perjanjian baru" kata Goeun.
"Perjanjian apa?" tanya Chaeyoung menatap Goeun bingung.
"Semua aset dan harta kekayaan atas nama papa mama sudah atas nama Goeun. Dan Goeun yang akan menjamin Honda Hitomi dengan perusahaan Goeun" kata Goeun membuat Haeryung berdiri.
"Apa maksud kamu menjamin dengan perusahaan?" tanya Haeryung pada putri semata wayangnya itu.
"Om menginginkan pernikahan ini karena investasi, dengan pernikahan sama dengan investasi besar. Jadi untuk kesepakatan pemberian bahan baku atau kerja sama lain tetap dilaksanakan"
"Dan ketakutan om adalah Hitomi hanya mau harta Chaewon bukan? Goeun menjamin Hitomi, jika Hitomi menyebabkan kerugian besar seperti meninggalkan Chaewon suatu hari setelah merampas harta..."
"...perusahaan Goeun yang akan bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan Hitomi! Besok Goeun akan tanda tangan begitu juga Hitomi dan Chaewon, jadi semuanya bisa berjalan dengan baik!" kata Goeun tersenyum bangga menatap Chaewon.
"Goeun!! Pap--"
"Goeun adalah pemilik semua aset dan sah dimata hukum! Goeun juga bilang sama papa, Goeun akan kerja keras dan tolong papa percaya kan apapun keputusan Goeun tidak akan mengecewakan!" kata Goeun memotong perkataan ayahnya.