Seventieth

1.2K 171 38
                                    

Aisha yang garang hari ini menjalani masa hukumannya. Dirinya pergi entah kemana atas perintah Juri padanya dan terus berjalan menyusuri kota Seoul dengan berjalan kaki.

Laki laki itu keluar dengan celana training jogger dan baju bahan karet hitam yang mencetak tubuh kekarnya maksimal, dengan sepatu running dan topi Balenciaga hitam dirinya berjalan mengitari Seoul.

Dirinya berlari kesana kemari dengan peluh dan keringat membasahi wajahnya dari pagi sampai pukul 2 sore.

Dirinya melihat taman didekat sebuah sekolah dasar yang bersebelahan dengan sekolah taman kanan kanak.

Aisha duduk disebuah ayunan sambil menenangkan dirinya yang hampa karena biasanya dirinya akan mengekor dengan Juri dan minum kopi pahit setelahnya.

Malamnya ia akan menghabiskan waktu lima jam di Gym untuk berlatih Beban, Cardio dan Beladiri.

Hercules, itulah panggilannya di sebuah Gym di Jepang. Dirinya mampu melakukan bench press dengan beban dua kali berat tubuhnya, dengan berat 75kg dan tinggi 187cm Aisha mampu mengangkat 150kg beban.

Sudahlah, back to topic!

Aisha berayun sambil menatap anak anak yang berlarian keluar untuk pulang kerumah atau bermain bersama teman ada juga yang dijemput.

Sekolah itu dekat dengan perumahan, jadi anak anak banyak yang pulang sendirian kerumah tanpa perlu diantar atau diawasi orang tua.

Aisha menatap anak anak itu dengan datar sampai matanya menatap seorang anak baboon keluar dengan topi pink dikepalanya yang ia bawa kebelakang seperti anak berandal.

Anak itu berdiri di ujung TK dan menyetop satu persatu anak TK yang akan pulang. Aisha yang penasaran langsung mendekati anak itu mencari tau apa yang anak baboon itu akan lakukan.

"Duit! Duit! Nako anak SD! Jadi duit! duit!" kata anak itu memalaki anak anak TK yang lewat.

"Cuma ada 500 won kakak" kata anak TK yang malah senyum senyum dipalaki oleh anak baboon.

"Yaudah mana!" kata Nako menjulurkan tangannya menerima 500 won dari anak TK tersebut lalu kembali memalaki anak anak lainnya.

"Duit! Duit! DUIT!!"

"Duit apaan kak?"

"Duit lagunya mbak Hwasa! Ya Duit buat jajan lah! Nako anak SD, nurut sama kakak kelas!" kata anak baboon nyolot.

"Gaada kakak! Hyemi belum jajan" kata anak TK memelas pada anak baboon.

"Yaudah nih buat jajan! Lain kali bawa duit biar bisa kakak mintain!" kata Nako memberikan 500 won pada anak itu lalu kembali memalaki anak dibelakangnya.

Melihat itu, Aisha lalu berjalan mendekati anak baboon dan mencolek pundak anak baboon itu.

"Nako!" panggil Aisha dan dengan cepat Nako refleks melakukan kuda kuda karate pada Aisha.

"Wetss! Ciatt! Ehh Om muka tembok!" kata Nako senang lalu memeluk kaki Aisha.

"Ngapain minta uang sama adik adik?" tanya Aisha datar pada Nako.

"Gaada duit om, mau jajan" jawab Nako masih gelantungan kayak Koala pada kaki panjang laki laki jakung itu.

"Ayo, om beliin es krim di mini market deket sana" kata Aisha langsung menggendong Nako ke mini market dekat SD.

....

Keduanya duduk di kursi depan Mini Market dengan Nako yang asik makan es krim dan Aisha yang menyeduh kopi. Walaupun tidak bisa sangat pahit, setidaknya dirinya butuh caffeine.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang