Ninety Third

1K 157 23
                                    

"Gue tau!!! Gue tau Sakura selingkuh dan jalan sama Wooseok!!!" kata Chaeyeon lantang sambil menitikan air mata pada semuanya.

Yang lainnya terdiam mendengar perkataan Chaeyeon saat ini karena sangat terkejut bahwa Chaeyeon tau soal ini, tapi kenapa Chaeyeon diam saja malah membela pacarnya yang sudah jelas jelas berkhianat.

"Lo tau?! Jangan bohong Hyung!" kata Yujin kurang percaya pada Chaeyeon.

"Gue tau! Gue janjian sama Sakura sehabis dari hotel, gue udah disekolah dia buat jemput dia dinner. Dan gue liat semuanya bahkan dia bohongin gue ngajar muridnya dan ternyata dia pergi sama Wooseok! Gue tau itu!" kata Chaeyeon bangun dan berdiri menatap keempat orang dihadapannya.

"Lo tau tapi kenapa lo diem aja?! Chae kenapa lo diem aja bangsat?!" kata Yena mencengkram kerah jas Chaeyeon menatap laki laki yang lebih muda darinya itu ikut sedih.

"Apapun itu, gue gak akan lepasin dia. Kalian boleh marah sama dia, kalian boleh benci sama dia tapi jangan pernah nyakitin dia dan biar gue aja yang tetap sama dia karena itu pilihan gue!" jawab Chaeyeon.

"Hyung... Ujin minta maaf udah pukul hyung. Tapi Ujin mohon hyung jangan begini, hyung jangan begini" kata Yujin memeluk Chaeyeon erat.

"Gue yang milih untuk masih bersama dia, gue yang milih itu jadi kalian jangan pernah salahin dan nyakitin Sakura! Biarin gue yang sakit hati sendirian, kalian bahkan Sakura gak perlu tau soal itu dan biar gue yang rasain semuanya sendirian!" kata Chaeyeon tegas dipelukan Yujin membuat semuanya terdiam.

Yujin merasa bersalah memukul hyungnya yang sudah selalu ada untuknya, bahkan saat Yujin cidera dan bertengkar dengan Minju, Chaeyeon yang merawatnya dan selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuknya.

Chaeyeon memang sempat mengompori Yireon untuk merebut Yujin dan Minju tapi itu semata agar Minju bisa belajar yang namanya kehilangan, dan berujung Chaeyeon yang membantu Yireon meyakinkan Yujin untuk memaafkan Minju.

Sekarang Yujin tidak tau apa yang bisa ia bantu untuk hyungnya, bahkan saat seperti ini Yujin malah melukai Chaeyeon dan melukai hati Chaeyeon.

"Kasih tau Ujin caranya bantu hyung! Ujin bakal lakuin apapun, bahkan untuk kembali cidera kaki juga Yujin akan lakukan hyung!"

....

Aisha sedang berkutat dengan komputernya setelah mendapatkan kabar dari Jepang dan data diri seorang hacker professional.

Aisha sedang mencari hacker untuk menjebol suatu perangkat lunak dan mendapatkan akses untuk menuju kesebuah perangkat orang lain.

Mendengar cerita Nako soal semuanya, Aisha mendapatkan kunci dari semuanya bahwa semuanya bukanlah salah Sakura sepenuhnya.

Wanita itu diancam!

Iya, ingatkah readers tentang insiden Sakura yang menjauhi Chaeyeon sebelum mereka menjadi pasangan kekasih?

Kejadian dimana Sakura meminta Chaeyeon untuk tidak mengurusi hidupnya lagi, dan itu adalah adegan kunci.

Sakura saat itu berhasil baikan dengan Wooseok bahkan saat Sakura mulai dekat lagi dengan Chaeyeon, Sakura saat itu masih berstatus pacar Wooseok.

Ingatkah kalian tentang Wooseok yang menolak Sakura yang sedang sakit?

Itu adalah pertama kalinya Wooseok menolak Sakura saat saat Sakura sangat membutuhkan kehadiran Wooseok dan wanita itu tidak special lagi bagi Wooseok, semua itu karena satu hal...

Sakura sudah ditiduri oleh Wooseok!

Untuk keperluan emergency, Wooseok merekam diam diam saat dirinya berhubungan sex dengan Sakura dan saat dirinya keluar dari penjara atas bantuan seseorang, dirinya kembali mencari Sakura dan mengancam akan menyebarkan video Sakura dan dirinya jika Sakura tidak bersamanya dan menjamin hidupnya.

Reputasinya sebagai guru bisa hancur padahal itu adalah cita citanya dari kecil, juga reputasi Chaeyeon dan harga diri laki laki itu dihadapan banyak orang akan hancur karena Sakura sudah dikenal sebagai kekasih Chaeyeon.

Chaeyeon memiliki banyak relasi dan kenalan yang sudah kenal dirinya sebagai pacar Chaeyeon, dan Sakura tidak mau Chaeyeon hancur karena dirinya.

Maka itu Sakura mau untuk kembali diam diam bersama Wooseok dan menjadi wanita untuk menemani Wooseok.

Walaupun Wooseok belum meminta hubungan sex lagi dengan Sakura, tapi semua itu pasti akan terjadi dan Sakura tidak bisa apa apa kecuali mengikuti semua perintah Wooseok.

Sakura ingin bersama Chaeyeon dan mencintai laki laki itu sebagaimana laki laki itu mencintai dirinya, namun Sakura merasa malu dengan Chaeyeon karena Chaeyeon belum tau bahwa dirinya sudah tidak suci lagi.

Dirinya sudah pernah dipakai Wooseok dan Sakura merasa kotor tapi satu sisi Sakura tidak mau melepas Chaeyeon karena wanita itu sangat menyayangi Chaeyeon saat ini.

"Om, filenya ada di dua tempat!" kata Nako datang dan naik duduk dipangkuan Aisha yang berkutat pada komputernya.

"Dimana?" tanya Aisha pada Nako.

"Di laptopnya Wooseok sama satu lagi di komputer laboratorium Hanyang Highschool dan komputer itu yang tau passwordnya cuma Wooseok" jawab Nako pada Aisha membuat laki laki itu mengangguk dan menekan "Hire".

"Untuk yang di Hanyang, kita akan tunggu hacker! Kita ambil laptop Wooseok, Nako menempelah pada Wooseok lagi dan cari tau dimana dia menyimpan laptopnya!" kata Aisha.

"Iya om" kata Nako langsung menghilang mencari Wooseok ketempat terakhir dirinya menempeli Wooseok terakhir.

Aisha langsung menghembuskan nafasnya kasar lalu berjalan kearah pantry membuat kopi namun di pantry seorang wanita sedang tersenyum kearahnya sambil mengangkat gelas kopi.

"Kopi kan? Sudah Yireon buatin!" kata Yireon menyodorkan gelas kopi untuk pacarnya.

"Terima kasih" jawab Aisha tersenyum tipis lalu berdiri disebelah Yireon yang sejak tadi tersenyum sambil minum teh hijau hangat.

"Gimana masalahnya Kura-eonnie? Oppa sudah dapet petunjuk?" tanya Yireon pada Aisha yang meminum kopi buatan Yireon.

"Sudah, noona di ancam. Dan kita harus menyelamatkan noona" kata Aisha pada Yireon.

"Nako mana?" tanya Yireon pada Aisha.

"Dia sedang mencari informasi, ter--nah ini dia!" kata Aisha datar saat Nako tiba tiba muncul dengan wajah panik.

"Gawat! cepet keruangan om! Nako punya berita!" kata Nako.

Ketiganya langsung keruangan Aisha dan dengan segera Nako menutup pintu dan menatap Aisha.

"Hacker om bisa di panggil buat malem ini gak?" tanya Nako panik.

"Baru di Hire, paling cepat besok pagi. Kenapa?" tanya Aisha datar pada Nako.

"Malam ini, Mommy Kura jangan sampe pulang ke apartemen!" kata Nako pada Aisha.

"Apa maksudnya?" tanya Yireon.

"Wooseok sama anak buahnya dua orang sudah di apartemen saat ini. Mommy rencananya bakal dijadiin budak hari ini dan bakal mereka gilir dan mereka bakal ngancem nyebarin video itu kalau Mommy ga mau"

"Kalau sampe Mommy di gilir bahaya, soalnya mereka bertiga kena penyakit HVI atau apalah itu" kata Nako membuat Aisha langsung bergerak cepat menyiapkan kunci mobilnya.

"Kita harus ambil laptop Wooseok sekarang, komputer bisa besok pagi hari bersama hacker! Juga Wooseok pasti tidak tau kalau kita mengetahui soal komputer itu" kata Aisha bergerak cepat namun tangannya ditahan oleh Yireon.

"Hati hati, jangan sampe kenapa napa" kata Yireon khawatir pada Aisha karena walaupun kuat, Aisha tetap manusia yang bisa terluka bahkan mati.

"Oppa berjanji akan kembali dan bersama Yireon, jangan khawatir" kata Aisha tersenyum dan kali ini Yireon melihat senyuman lebih alami dari Aisha untuk pertama kalinya...

To be continued...
Vomments and happy reading!🐈🐈🐈

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang