Fifty Ninth

1.1K 174 43
                                    

Yujin langsung dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih pada kakinya.

Semua sahabat Yujin termasuk Minju dan Yireon ikut menuju rumah sakit untuk menemani Yujin dirumah sakit.

Setelah penanganan dan diberikan gips, Yujin langsung dirawat inap dikamar rumah sakit.

Yujin menatap semua orang yang ada di kamarnya sambil merasakan sakit dikakinya juga aroma obat obatan yang tercium tajam dihidungnya.

"Kak... tolong air Yujin" kata Yujin pada Yireon yang duduk di sofa sambil menunjuk gelas air minum.

Yireon baru akan beranjak dengan cepat Minju yang berada disebelah Yujin mengambilkan gelas itu dan memberikannya pada Yujin.

"Ini... kalau kamu butuh apa apa bilang sama aku" kata Minju tersenyum membantu Yujin minum.

"Makasih, Ju" jawab Yujin setelah minum lalu kembali berbaring.

"Kak Yireon!" panggil Yujin membuat Yireon juga semua orang disana menatap Yujin.

"Sini dong, pijitin kaki kiri Yujin dong. Pegel tau kak" kata Yujin tersenyum ganteng pada Yireon.

Yireon beranjak mendekat namun Minju langsung bergerak mengambil alih kaki Yujin untuk ia pijat membuat Yireon hanya terdiam sambil berdiri disebelah Minju yang memijat Yujin.

"Kak..." panggil Yujin mengambil tangan Yireon dan dengan segera Yireon menarik tangannya karena Minju menatap keduanya saat ini.

Sahabat yang lain mengerti dengan keadaan dan langsung membubarkan diri mereka keluar dari ruangan Yujin membiarkan Yujin Minju dan Yireon berbicara.

Susasana hening saat ini, Minju hanya terdiam sambil memijat kaki kiri Yujin sambil menangis sedih.

"Yujin...aku gamau putus...aku tau aku salah, tapi tolong kasih aku kesempatan" kata Minju memohon pada Yujin.

"Iya, Jin... dengerin Minju dulu dan kasih dia kes--"

"Kak, berapa kali sudah Yujin kasih kesempatan Minju tapi dia mau denger apa enggak? Hari pertama ngobrol bareng, selanjutnya makan siang bareng, lembur bareng, selanjutnya rangkulan pelukan, terus ciuman kak. Berapa kesempatan udah Ujin kasih buat dia!" kata Yujin buka suara berusaha tenang.

"Tapi, Minju pasti punya alasan lain. Mung--"

"Alasan cuma tinggal alasan kak! Dia nuduh kita yang enggak enggak, sekarang Yujin tanya deh. Kita pernah rangkulan kak? Yujin pernah meluk kakak? Ngobrol kan? Obrolan kita selalu tentang Minju kak dan berakhir Yujin yang harus sabar!" kata Yujin mulai habis kesabaran.

"Aku tau Yujin! Aku tau aku salah, aku kagum sama Yohan tapi aku cinta sama kamu bukan cuma sekedar kagum. Aku cinta semuanya dari kamu" kata Minju sesenggukan.

"Ju, bisa gak gausah bicarain ini dulu? Saya capek Ju, tolong kalau kamu gak bisa tenang silahkan keluar! dan makasih udah bantu saya hari ini!" kata Yujin menutup matanya berisitrahat.

"Aku ga mau putus Yujin...kita gak putus" kata Minju pelan sambil menangis.


Pukul 7 malam, Chaeyeon dan Sakura tiba dirumah sakit untuk menjaga Yujin bergantian dengan Yireon dan Minju yang sudah sejak siang hari berjaga.

"Reon! Yujin udah tidur?" tanya Chaeyeon yang dijawab anggukan oleh Yireon sedangkan Minju hanya terdiam sambil memegang tangan Yujin yang tertidur.

"Udah minum obat?" tanya Sakura kali ini.

"Dia udah makan, cuma minum obat gak mau. Soalnya pait katanya, udah dibujuk gamau jadi nunggu kalian aja siapa tau dia mau sama kalian" kata Yireon yang diangguki Chaeyeon.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang