Twenty Ninth

1.2K 182 44
                                    

Seperti janji disiang hari, Ahn Yujin dan Kim Minju pulang bersama untuk menginap dirumah Minju.

Kebetulan Yujin memiliki pakaian yang ia tinggal di kantor jika dirinya harus bermalam dikantornya karena terlalu banyak pekerjaan.

Walaupun tengil tapi jangan remehkan sosok jin botol satu ini, karena kalau sudah berambisi Yujin akan berusaha keras.

Bahkan saat ada iming iming kenaikan jabatan dari sahabatnya, Yujin pernah 3 hari beturut turut tidak pulang kerumah dan menginap dikantor untuk mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk.

Kakak Yujin, Ryujin sampai harus bolak balik dari tempat kerjanya ke kantor Yujin cuma buat nganter makanan masakan mama bunny-nya Yujin.

Anak kesayangan mama bener oknum Ahn ini...

Yujin dan Minju tiba dirumah Minju dan langsung masuk bersama setelah memarkirkan mobil BMW hitam milik Yujin.

Yujin menatap sekitar walaupun sudah pernah masuk kerumah Minju sebelumnya, namun ya Yujin masih asing.

Rumah Minju ini termasuk lebar, tapi ya lantai satu. Namun lumayan lebar dan bagus juga walaupun ya tidak bagus bagus amat kayak rumah keluarga Yujin.

Keluarga Yujin ya bukan rumah Yujin.

"Aku mandi dulu, kamu tunggu ya" kata Minju mengelus pipi Yujin.

"Iya"

"Kamu bawa kemeja berapa?" tanya Minju pada Yujin.

"Kemeja buat besok aku bawa dua, warna putih sama merah maroon. Maunya biar kamu yang milihin sih, kenapa sayang?"

"Kemeja putihnya, boleh buat aku gak?" tanya Minju menggigit bibir bawahnya.

Yujin lalu berjalan merogoh tasnya dan menyerahkan kemeja putih pada Minju.

"Makasih sayang" kata Minju mengecup pipi Yujin sekilas lalu berjalan ke kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Yujin duduk disofa ruang tamu dan kembali membuka tas punggungnya untuk mengeluarkan pakaiannya karena sehabis Minju giliran dirinya yang membersihkan diri.

Yujin lalu meletakan pakaiannya di sofa dan membuka tas laptop yang ia bawa mengeluarkan MacBooknya mengerjakan beberapa pekerjaan yang belum selesai.

Mode seperti ini, Yujin langsung memakai kacamata bulatnya lalu fokus mengerjakan pekerjaannya.

Entah berapa lama Yujin bekerja, pelukan dilehernya membuat Yujin cukup kaget karena terlalu fokus dengan pekerjaanya.

"Kaget aku, yang"

"Hehe maaf, lagi sibuk ya sayang?" tanya Minju mengeratkan pelukannya pada leher Yujin.

"Lagi sebentar beres, kamu udah selesai mandi?"

"Udah, kamu mandi gih sana. Aku mau buatin makan malem dulu" kata Minju.

"Mau masak apa sayangku?"

"Ada deh, kamu mandi sana. Bau asem tau" kata Minju gemas pada Yujin yang sudah tersenyum menunjukan dimple yang minta dicium.

"Siap ibu negara!"

"Kok ibu negara?"

"Ga suka? Yaudah ganti, siap! Ibu dari calon anak anakku" kata Yujin membuat Minju malu malu lagi.

"Mandi sana! Air angetnya udah aku idupin!" kata Minju malu malu melepas pelukannya lalu berjalan kedapur sambil mengikat rambutnya.

Yujin menatap Minju yang berjalan kearah dapur dengan celana pendek hitam memperlihatkan paha mulus dan kemeja putih kebesaran miliknya sambil mengikat rambutnya.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang