Pagi hari tiba, seperti biasanya hari ini Aisha tidur subuh karena menunggu Nako yang tidak kunjung sadar.
Laki laki itu terus menggengam tangan kecil anak itu sambil menceritakan banyak hal mulai dari masa kecilnya hingga dirinya yang sangat senang bersama dan mengurus Nako.
Sakura yang beberapa kali terbangun menjadi terharu mendengarkan semua yang dikatakan Aisha, menunjukan betapa pentingnya Nako bagi laki laki itu.
Pagi hari tiba dan Hyewon yang menjaga di rumah sakit terbangun dengan mata yang masih setengah terbuka.
"Jam berapa ini? Hmmm anter dede Wony sekolah" gumam Hyewon langsung berjalan menuju kamar mandi membawa tasnya yang berisi baju dan keperluannya.
Hyewon mandi dan bersiap dengan pakaian kerjanya melihat Aisha yang tertidur lelap di sebelah Nako juga Sakura yang sudah terbangun menatap dirinya.
"Sen, ambilin air minum dong! Isi lagi, gelas gue abis" pinta Sakura yang langsung di laksanakan Hyewon.
"Bayi besar tidur subuh lagi?" tanya Hyewon meletakan segelas air di meja sebelah ranjang Sakura.
"Iya, semalem dia cerita banyak hal ke Nako. Gue yang denger jadi terharu, segitu sayangnya dia sama Nako" kata Sakura yang diangguki Hyewon.
"Nako udah hampir seminggu nempel terus sama dia semenjak nikahan Ssamu. Setau gue Nako tidur di kamar dia terus, waktu tidur sama gue sama Chaeyeon, Nako juga cerita banyak tentang si tembok. Udah kayak bapak sama anak tu berdua, udah ada hubungan batin" kata Hyewon sambil menyimpul dasinya lalu memakai jasnya.
"Chaeyeon kesini kan?" tanya Sakura pada Hyewon.
"Iya, dia kesini dulu soalnya nganter Yireon dulu kesini" jawab Hyewon sambil merapikan barang barangnya.
"Yireon gak kerja?" tanya Sakura lagi.
"Ga dikasih sama Chaewon. Disuruh nemenin Aisha disini, juga Chaewon yang bakal handle semuanya bareng Hitomi sama Chaeyeon jadi gampang" kata Hyewon membawa tasnya lalu menatap Sakura.
"Kura, gue berangkat ya. Bangunin aja bayi gede kalau butuh apa apa, Chaeyeon udah otw" kata Hyewon pamit lalu keluar dari ruangan Sakura.
Sakura menatap kedepan lalu bangkit dari kasurnya untuk menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan buang air.
Keluar dari kamar mandi, Sakura menatap sekitar dan melihat Chaeyeon dan Yireon sudah dikamarnya juga Aisha yang bangun dari posisinya duduk di sofa sambil sarapan sandwich.
"Pagi sayang, udah enakan?" tanya Chaeyeon mendekati Sakura dan membantu wanita itu berjalan kembali ke ranjang.
"Udah, cuma ya badan aku masih sakit sakit semua. Cuma udah mendinganlah, paling besok boleh pulang" jawab Sakura kembali berbaring di ranjang atas bantuan Chaeyeon.
"Kamu istirahat full ya hari ini, biar besok bisa pulang" kata Chaeyeon mengusap lembut kepala Sakura lalu mengecup kening wanita itu sekilas.
"Chae, aku kangen" kata Sakura membuat senyuman terbit di wajah Chaeyeon.
"I'm here, always for you..." kata Chaeyeon mengelus lembut tangan Sakura lalu mengecup tangan itu lama sambil tersenyum.
"Aku berangkat ya, udah mau jam sembilan" kata Chaeyeon berdiri lalu memgecup sekilas bibir Sakura dan merapikan jasnya.
"Yireon! Gue titip Sakura ya, bantu bantu soalnya badannya masih sakit" kata Chaeyeon mengambil tas kerjanya lalu keluar dari ruangan untuk pergi kerja.
Hening, suasana diruangan itu hening karena hanya ada Yireon dan Sakura yang terdiam menatap Nako yang masih belum sadar juga Aisha yang masih asik mengunyah sandwich ditangannya.
