Twenty First

1.4K 198 13
                                    

17:12 KST

Disebuah SMA Hanyoung, sebuah mobil putih terparkir rapi dengan seorang laki laki yang bersandar ganteng didepan mobil sambil memperbaiki dasinya.

"Kakak!" suara seorang wanita membuat atensi laki laki itu berpindah.

"Hehe, udah nunggu lama? Maaf ya tadi Wony ada piket kelas dulu kak" kata wanita bernama Wonyoung pada laki laki itu.

"Belum kok, baru dateng. Kakak bawain ini buat Wony" kata laki laki itu memberikan sebotol kecil susu pisang pada Wonyoung.

"Kak Hyewon tau banget, tadi Wony nyari susu pisang di cafetaria gaada tau! Makasih ya kak" kata Wonyoung mengambil susu pisang dari tangan Hyewon.

"Sama sama, dek" jawab Hyewon menepuk lembut puncak kepala Wonyoung.

"Yaudah, Wony jam berapa lesnya? Mau makan dulu?" tanya Hyewon pada Wonyoung.

"Wony... kayaknya gak makan dulu deh kak, nanti gak keburu" kata Wonyoung menatap jam tangan pink imutnya.

"Yaudah, kakak anter langsung ya. Yuk, kita berangkat" kata Hyewon membukakan pintu untuk Wonyoung lalu berlari kecil kearah kemudi dan menjalankan mobilnya menuju tempat les Wonyoung.

Hari ini Wonyoung ada les matematika dan Wonyoung harus buru buru karena les dimulai sejam setelah ia keluar dari gerbang sekolah.

Tepat waktu itu penting bagi Wonyoung, dan makan itu penting bagi Hyewon. Tapi Wonyoung jauh lebih penting dari pada apapun untuk Hyewon, maka dari itu Hyewon langsung mengantar Wonyoung les.

Sampai ditempat les, Wonyoung menarik Hyewon untuk masuk keruang tunggu bimbelnya.

"Kakak, kelasnya Wony disini. Kalau kakak mau keluar beli makan gapapa, nanti Wony tunggu disini ya" kata Wonyoung pada Hyewon.

"Yaudah, Wony masuk ya... Fokus belajarnya, semangat!" kata Hyewon memberikan semangat.

Wonyoung lalu masuk kedalam kelas sambil melambaikan tangannya dengan senyuman lebar pada Hyewon.

Setelah Wonyoung masuk, Hyewon duduk diruang tunggu sambil membuka laptop yang ia bawa di tasnya untuk mengerjakan pekerjaannya...

Dua jam les, jam menunjukan pukul 20:10, Wonyoung keluar dari kelasnya dan melihat seorang laki laki sedang duduk serius menatap laptop.

"Kakak!" kata Wonyoung menepuk pundak Hyewon membuat atensi laki laki itu berpindah pada wanita jakung yang tersenyum dihadapannya.

"Udah selesai?" tanya Hyewon pada Wonyoung yang dijawab anggukan imut oleh wanita itu.

"Kakak udah makan?" tanya Wonyoung balik yang dijawab gelengan oleh Hyewon.

"Loh? Kakak gak keluar beli makan tadi?" tanya Wonyoung lagi.

"Enggak, kakak mau makan bareng Wony. Masa kakak enak enak kenyang Wony yang lagi belajar kelaperan sendirian, kan gak baik" kata Hyewon.

"Maafin Wony ya, kak. Wony buru buru" kata Wonyoung merasa bersalah pada Hyewon.

"Iya gapapa, Wony udah siap? Kita makan dulu yuk" kata Hyewon merapikan laptopnya dan bersiap siap.

"Ayok" kata Hyewon setelah siap sambil menenteng tas laptopnya.

"Ayok!" jawab Wonyoung langsung melingkarkan lengannya pada lengan Hyewon dan menarik Hyewon untuk berjalan menuju mobil.




Di sebuah rumah, seorang laki laki duduk sambil menahan sakit karena wajahnya yang memar sedang diobati.

"Aduhh pelan pelan, kak Chaer" kata Yujin karena wajahnya sedang ditekan tekan dengan kompres es.

"Iya tahan ya" kata wanita yang di panggil 'Chaer' itu dengan lembut.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang