Pagi hari tiba, Yujin bangun dari tidurnya dan bersiap siap menuju kantornya. Yujin bangun langsung menatap kaca diwastafelnya dan mencuci mukanya lalu bercukur.
Setelah itu Yujin bersiap menuju kantor dengan kemeja putih dan celana bahan hitamnya. Ia bawa dasi hitamnya dan juga jasnya berjalan kearah dapur untuk sarapan.
Lewat didepan ruang tamu, Yujin menatap seorang tuyul kecil sedang serius menatap televisi channel senam anak anak sambil mengikuti gerakan dalam tv.
"Papa sudah bangun? Ayo ikut senam pah" kata Nako sambil mengikuti senam ditelevisi.
"Enggak ah, papa udah mandi. Nako mau minum susu?" tanya Yujin. Nako terdiam lalu berlari menghambur kearah meja makan dan duduk tenang melipat tangannya diatas meja
"Gak lanjut senamnya?" tanya Yujin menatap Nako yang sudah duduk rapi.
"Katanya mau buatin susu, Nako mau ngedot dulu" kata Nako yang diangguki oleh Yujin.
Yujin membuatkan susu formula untuk Nako dan memberikan pada Nako. Dengan santainya Nako kembali kesofa dan ngedot mengganti Channel menjadi tayangan favoritnya...
Ada yang tau?...
.
Shinchan...
Dengan tenang Yujin sarapan sambil menatap ponselnya yang tidak ada notifikasi dari siapapun selain dari groupnya yang ribut karena Yena.
Yena menceritakan soal pendekatannya dengan Yuri dan tentu saja membuat group heboh, tapi satu hal yang membuat Yujin sedih adalah...
Chatnya belum dibaca oleh Minju.
Yujin mengajak Minju untuk berangkat bersama kemarin malam, tapi Minju belum membaca chatnya dan membalas.
"Mungkin dia bukan buat gue" kata Yujin pada dirinya sendiri. Yujin memakan sarapannya, dua lembar roti gandum dan selai kacang lalu bersiap kekantor.
Yujin bergegas menuju kantor menggunakan mobilnya bersama Nako. Nako seperti biasa, duduk dibelakang sambil menatap televisi dalam mobil Yujin yang menayangkan tayangan Crayon Shincha.
"Burriiii Burriii Zaemooonnn!"
"Pantat orang suuciiii""DEWA PETIR NENEK CEREWETTT!"
"Hahahahahahaha" Nako tertawa mengikuti perkataan Shinchan di televisi dengan lantang.
"Ini bener gak ya gue didik anak? Tayangan gak bermutu begini ditiru ya sama Nako?" tanya Yujin dalam hati mendengarkan Nako.
Sampai disebuah halte bus, mata Yujin melihat seorang wanita berlari sambil ngos-ngosan ditrotoar, dengan segera Yujin menepikan mobilnya dan membuka kaca.
"Wonyoung! Mau kemana?" tanya Yujin pada wanita itu.
"Eh... mau sekolah oppa! Wony kesiangan, ada ulangan hari ini" kata Wonyoung pada Yujin.
"Ayo masuk, Oppa anter!" kata Yujin. Dengan segera Wonyoung masuk kedalam mobil Yujin sambil tersenyum.
Selama perjalanan, Wonyoung menatap bukunya sambil belajar untuk ulangan, sedangkan Nako sudah tertidur karena capek tertawa dan teriak teriak tidak bermutu.
"Ulangan apa hari ini?" tanya Yujin membuka percakapan.
"Eh.. ulangan Bahasa Inggris. Wony belajar dulu biar inget sama materi yang dibaca kemarin" kata Wonyoung lanjut belajar membuat Yujin mengangguk dan kembali diam tidak ingin menggangu Wony.