Sixty Fourth

1.2K 165 22
                                    

Choi Yena sedang bergerak memindahkan kardus dari mobilnya menuju kesebuah bangunan kecil disebelah rumah Yuri.

Dengan cepat Yena mengangkut kardus kardus berisi peralatan memasak juga bahan bahan masakan dan dagangan.

Yuri juga terlihat mengangkut beberapa kantong plastik dibelakang untuk ia tata sedemikian mungkin didalam ruangan kecil.

Setelah barang barang diatur, mereka keluar dari ruangan kecil lalu bergerak keruangan yang agak besar sambil menatap kursi dan meja yang sudah tertata rapi.

Yuri akan pindah dari kantin Sumsang Group menuju daerah rumahnya membuka restaurant sendiri karena tidak enak dengan Chaewon yang sudah memberi banyak bantuan untuknya.

Yena sebagai pacar yang baik membantu Yuri untuk pindahan sambil menata barang barang keperluan restaurant dan mempersiapkan semuanya agar sang kekasih lebih mudah.

Bahkan Yena yang memesankan kursi dan meja untuk restaurant juga membayar semuanya tentunya demi Yuri dan juga ibunya yang akan mulai usaha baru.

Yena tersenyum senang melihat semuanya sudah tertata dengan baik lalu memeluk Yuri erat menopang dagunya di puncak kepala wanita pendek itu.

"Yahh gak bisa berangkat bareng lagi deh besok, gabisa bucin di kantin lagi aku" kata Yena pada Yuri membuat wanita itu terkekeh.

"Kamu kerja aja yang bener! Malah mikirin bucin kamu tuh!" kata Yuri terkekeh pada pacar bebeknya itu.

"Ducky, makasih ya buat semuanya. Kamu selalu support, selalu bantu bantu aku sama eomma aku. Aku sayang sama kamu" kata Yuri pada Yena.

"Hehe kenapa tiba tiba? tapi...sama sama deh, aku seneng bantu kamu" kata Yena pada Yuri.

Yena melepaskan pelukannya lalu mengusap puncak kepala Yuri dengan senyuman bebeknya itu.

"Yuri-ya, tamu Jepang yang dibilang kemaren itu udah dateng ke Kantor kemaren. Kamu udah denger beritanya?" tanya Yena pada Yuri.

"Udah kok, kantor penuh banget kayaknya. Staffnya 200 orang dibawa ke kantor semua, pesenan masuk banyak banget lagi kemarin" kata Yuri menggelengkan kepalanya karena kewalahan melayani pelanggan kemarin di kantin.

"Maaf ya kemarin aku gak bisa bantu, soalnya aku, Hyewon sama Chaeyeon ikut Ssamu buat rapat besar mengenai profit sama hasil. Terus Ssamu buat rapat mendadak buat para curut di ruangannya"

"dan kalau kerjasama ini berhasil, aku mau nikahin kamu" kata Yena membuat Yuri terkejut.

Gaada angin gaada hujan tanpa aba aba si monyong ngomongin nikah macem punya duit aja.

"Emang kenapa kamu tiba tiba ada rencana nikah hmm?" tanya Yuri.

"Soalnya proyek yang di pasang Ssamu itu sebesar 100 Milyar Dollar! Jadi kalau berhasil, Ssamu janji bakal bagi keuntungan 100 Milyar Dollar dia dan masing masing curut dapet 10 milyar dollar" kata Yena membuat mata Yuri melebar.

"10 Milyar?!"

"Iya! Gaji aku kerja selama 7 tahun aja kalau aku kumpulin termasuk bonus bonus yang dikasih Ssamu ganyampe seper-empatnya. Jadi aku abis itu mau beli rumah terus nikahin kamu" kata Yena tersenyum lebar pada Yuri.

"Semangat, Ducky! Kerja yang bener ya, jangan bucin mulu!" kata Yuri pada Yena yang diangguki oleh manusia bebek itu.

....

Sumsang group building, Kim Minju bekerja mengetik laporan pekerjaannya bersama dengan Yohan yang ikut bekerja disebelah Minju.

Setelah tamparan dan bogeman dari Juri dan bodyguardnya, Yohan menjadi takut pada Minju dan juga berurusan dengan Yujin.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang