Seperti janji Aisha pada Nako kemarin harinya, Aisha mengantar Nako ke apartemen Sakura pukul 05:30 dan tiba 05:45.
Aisha dengan segera naik menggendong Nako ke lantai tujuh apartemen untuk menngantar Nako kedepan pintu apartemen Sakura.
Setelah itu Aisha menurunkan Nako didepan pintu apartemen dan langsung meninggalkan anak itu sesuai suruhan Nako sendiri.
Nako langsung menekan bel dan merangkak naik keatas atap. Pintu terbuka menampilkan seorang laki laki keluar dengan piyama tidurnya dan mata yang setengah terbuka mengecek keluar.
Dengan segera Nako merayap masuk kedalam apartemen dan membuat dirinya tidak terlihat dan menempel pada punggung laki laki itu ikut masuk saat laki laki itu menutup pintu untuk kembali tidur.
Nako ikut kedalam apartemen dan merangkak keatap kamar menatap Mommynya yang tidur satu ranjang dengan seorang laki laki lain.
"Hmmm aneh" gumam anak itu lalu menuju balkon kamar apartemen itu sambil merangkak juga.
....
Chaeyeon terbangun dari tidurnya sambil memegangi kepalanya yang pusing dan benar saja dirinya sepertinya terserang demam.
Dirinya bergerak kearah wastafel untuk mencuci muka dan masuk kamar mandi untuk mandi dan membersihkan dirinya bersiap menuju kantor.
Setelah bersiap, Chaeyeon membuka ponselnya dan melihat pesan masuk dari Sakura.
Saku-chan💕
Ohayo Jjaeyeon!
Sudah siap kerja?
Maaf aku hari ini berangkat pagi lagi
Jadi gabisa bareng kamu 😔
Ohayo S
aku-chan
Udah, ini mau sarapan
Kamu jaga kesehatan ya
Kamu sering berangkat pagi banget
Hehe udah bangun?
Aku udah di sekolah kamu hati hati!
Aku sayang kamu❤
Udah
Kamu juga take care
Aku sayang kamu juga
Sangat sangat❤❤
🤗🤗
(Read)
Chaeyeon menutup ponselnya dan bergerak kedapur untuk masak sarapan pagi yang hangat untuk menghangatkan dirinya dan meredakan rasa nyeri tubuhnya akibat demam.
Chaeyeon membuat sup dan memakan pelan sup itu lalu meminum obat pereda nyeri agar dirinya bisa kerja hari ini.
Ssamu berangkat subuh untuk honeymoon dan tanggung jawab berada ditangan Chaeyeon, jadi laki laki itu tidak mau untuk tidak bekerja dan mengecewakan Ssamu.
"Ayo, lo pasti kuat kerja hari ini" kata Chaeyeon langsung menenteng tas kerjanya menuju parkiran apartemen mengambil mobil Aston Martin merah kesayangannya.
Sampai di kantor, Chaeyeon langsung masuk kedalam ruangan Direktur dan melihat Yireon sudah bekerja merapikan berkas berkas di sofa ruangan.
"Pagi pak, saya sedang merapikan berkas. Ada dua berkas yang harus bapak cek dan tanyakan pada pak Ssamu. Stempel cap tanda tangan pak Ssamu sudah saya siapkan di meja!" kata Yireon berdiri dan menunduk pada Chaeyeon.
"Baik! Biseo-nim saya minta jadwal saya hari ini ya!" kata Chaeyeon langsung duduk di kursi direktur sambil memijat keningnya memeriksa dokumen dan juga mempertimbangkan penawaran beberapa proposal.
"Jadwal bapak hari ini lumayan hectic pak, bapak ada meeting dengan perusahaan Italy jam 11 nanti di ruangan meeting gedung kita, jeda makan siang pukul 1 siang dan dilanjut lagi meeting pukul 2 hingga selesai"
"Bapak juga ada pertemuan dengan distributor global Asia kita pukul 5 sore hingga malam. Kalau ada tambahan berkas yang harus disiapkan, kemungkinan besar kita lembur malam ini pak" kata Yireon membacakan jadwal Chaeyeon menggantikan Chaewon sebagai direktur.
"Terima kasih, tolong ingatkan saya nanti pada jam meeting!" kata Chaeyeon langsung berkutat pada dokumen yang menumpuk di mejanya.
"Pak! Apa bapak baik baik saja? Wajah bapak pucat pak" kata Yireon memperhatikan wajah Chaeyeon.
"Saya baik baik saja! Oh iya, tolong suruh orang nanti pada jam makan siang beli tteokbokki dan cheeseballs lalu antarkan ke SMA Kyunggi untuk Miyawaki Sakura jangan bilang dari saya" kata Chaeyeon pada Yireon.
"Baik pak! Saya permisi dulu!" kata Yireon langsung keluar sambil mencatat pesan Chaeyeon di iPadnya agar dirinya ingat.
Chaeyeon memijat kepalanya lalu kembali fokus pada berkas.
....
Pukul 11:00, Chaeyeon langsung menuju ruang meeting yang ternyata sudah diisi oleh klien dari Italy.
Chaeyeon memperhatikan semua yang dijelaskan perusahaan Italy itu dengan baik, tapi rasa kantuk tiba tiba menyerang laki laki itu karena efek obat demam.
"Biseo-nim! Tolong bawakan kopi untuk saya sekarang!" perintah Chaeyeon berbisik pada Yireon.
Yireon langsung beranjak perlahan keluar dari ruangan untuk membuatkan Chaeyeon kopi, Chaeyeon yang ngantuk berat berusaha menahan kantuknya sambil menunggu kopi buatan Yireon.
Kopi datang dengan segera Chaeyeon minum dan kembali laki laki itu berusaha fokus hingga jam makan siang Chaeyeon keluar untuk makan siang sekalian meredakan kantuk.
"Biseo-nim! Pesanan saya tadi, sudah kamu kirimkan?" tanya Chaeyeon pada Yireon yang berjalan keluar dari ruang rapat dibelakang laki laki itu.
"Saya akan menyuruh orang sekarang, pak! Ada pesanan lain?" tanya Yireon.
"Tidak, sehabis itu makan sianglah dengan Aisha-nim! Saya akan beristirahat sebentar diruangan saya, selesai jam makan siang tolong cari saya diruangan saya!" kata Chaeyeon berjalan keruangan Direktur untuk beristirahat.
Diruangan Direktur, Chaeyeon menatap sepasang manusia bucin sedang duduk menunggu dirinya.
"Ujin? Minju? Ngapain lo berdua kesini?" tanya Chaeyeon langsung menyandarkan tubuhnya ke sofa duduk disebelah Yujin.
"Lo pucet banget hyung.. Lo sakit?" tanta Ujin khawatir pada Chaeyeon.
"Gue gapapa, pusing biasa. Ngapain lo kesini?" tanya Chaeyeon sambil memejamkan matanya.
"Kita mau ngobrol aja kok" jawab Ujin.
"Minju mau nanya, oppa kok akhir akhir ini lebih pagi ke kantor? Gak nganter Kura-eonnie dulu?" tanya Minju buka suara.
"Saku-chan lagi sibuk nyiapin murid muridnya ujian akhir sama suneung(CSAT), jadi gabisa bareng soalnya dia berangkat pagi banget" kata Chaeyeon.
"Emangnya eonnie berangkat sama siapa kesekolah?" tanya Minju lagi.
"Kata dia naik taksi" jawab Chaeyeon membuat Minju dan Yujin terdiam.
Sakura berbohong pada Chaeyeon!
"Yaudah deh, maunya lanjut ngobrol hyung kayaknya butuh istirahat. Kita berdua pamit ya, hyung" kata Yujin menggandeng tangan Minju keluar tanpa balasan dari Chaeyeon yang sudah mulai terlelap karena pusing.
Yujin langsung menarik tangan Minju kelantai dua masuk keruangan Yena. Yena yang duduk di sofa langsung menatap keduanya menanyakan hasil investigasi mereka.
"Gimana gimana? Chaeyeon bilang apa?" tanya Yena pada keduanya.
Minju langsung menatap tajam Yena dan mendekat pada laki laki itu.
"Wehh mau ngapain lo, Ju? Ga lagi kesurupan kan lo?" tanya Yena yang takut pada Minju saat ini.
"Gue sama Joyul bakal ke apartemen Kura-eonnie malam ini!"
To Be Continued...
Ahihihihihi - Bernard Bear2k20
Vomments and happy reading!🐈🐈🐈
