Hundred tenth

1K 149 8
                                        

Sudah tiga hari Kwangbae tidak memberikan kabar pada Wonyoung maupun yang lainnya soal keneradaannya.

Keberadaan Hyewon seperti ditelan bumi karena tidak ditemukan di apartemen maupun di tempat tempat yang laki laki itu biasanya kunjungi.

Cecurut bahkan sudah berpencar mencoba mencari keberadaan Hyewon di warung kecil, restaurant korea, toko kelontong, pasar malem, kedai ramen, restaurant china, restaurant italia dan warnet tapi tetap saja tidak ditemukan.

Bahkan Ssamu sudah mencoba melacak plat mobil Hyewon namun mobil Hyewon sempat ditemukan, dan mobil itu ternyata parkir di depan gedung apartemennya sedangkan Hyewon tidak kunjung tiba.

Kemanakah laki laki itu?

Wonyoung yang tidak mendapat kabar tentunya galau dan murung, bahkan saat kuliahpun Wonyoung terkadang tidak fokus dan berujung tidak mendengarkan dosen yang mengajar.

Seperti saat ini, Wonyoung duduk sendirian di taman kampus sambil mengutak atik ponselnya men-spam kontak kakaotalk Hyewon tapi tidak dijawab ataupun di read oleh laki laki itu membuat Wonyoung benar benar kesal bercampur sedih.

"Kakak kemana sih kak? Wony kangen.." kata Wonyoung mendengus kesal.

Namun dirinya langsung terkejut kala merasakan sesuatu dingin menyentuh pipinya yang ternyata adalah kaleng minuman dan terlihatlah seorang laki laki tersenyum padanya.

"Jangan murung murung, kenapa sih?" tanya laki laki itu duduk disebelah Wonyoung dan memberikan sekaleng cola pada Wonyoung.

"Hehe makasih kak, Wony lagi males ngapa ngapain aja" kata Wonyoung menerima cola dari kakak kelasnya, Haruto.

"Cerita dong sama kakak, siapa tau kakak bisa bantu" kata Haruto tersenyum manis pada Wonyoung.

"Gapapa kok kak, Wony cuma lagi males aja" kata Wonyoung murung.

"Yaudah, minum aja ini siapa tau nanti mood kamu balik. Kalau lagi galau minum minuman manis, itu bagus banget buat naikin mood" kata Haruto pada Wonyoung.

"Kakak bukain sini" kata Haruto mengambil coba di tangan Wonyoung lalu membukakan cola itu untuk Wonyoung.

"Nih diminum dulu, siapa tau moodnya balik" kata Haruto memberikan cola itu kembali.

"Makasih kak" jawab Wonyoung meminum cola pemberian Haruto pelan.

Keduanya akhirnya mengobrol ringan berdua sampai suara alarm dari ponsel Haruto membuat keduanya terdiam.

"Udah jam kelas nih, kakak pamit ya. Kita kan beda jurusan hehe" kata Haruto pada Wonyoung.

"Yaudah, makasih ya kak udah nemenin Wony" kata Wonyoung tersenyum kecil pada Haruto.

"Sama sama, kakak balik dulu ya" kata Haruto menggendong tasnya lalu pergi untuk kelas.

Wonyoung kembali menghembuskan nafasnya berat lalu menghabiskan cola ditangannya dan berjalan menuju ketempat sampah.

Wony lempar kasar botol itu ketempat sampah sambil mendengus berat...

"Kakak kemana sih kak? kalau kakak bosen dan gamau lagi sama Wony, jangan gini caranya.." kata Wonyoung sedih lalu pergi ke kelas selanjutnya.

....

Di kantor, cecurut cowo cowo minus Hyewon sudah berkumpul diruangan Direktur Chaewon yang besar dan duduk di tempat tempat yang ada.

Semuanya terdiam dan menggelengkan kepala saat ditanya soal keberadaan Hyewon.

"Apa Kwangbae ada ngabarin lo pada?" tanya Chaewon yang kembali dijawab gelengan kepala oleh yang lainnya.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang