Ninety First

1.1K 155 44
                                    

Jam pulang kerja, para karyawan Sumsang Group sudah mulai berhamburan pulang kecuali Direktur pengganti yang masih diruangannya berkutat dengan dokumen.

Yireon yang melihat Chaeyeon yang pucat sejak tadi bahkan laki laki itu bergetar langsung bergerak kearah Chaeyeon untuk menanyakan atasannya itu.

"Apa bapak baik baik saja? Apa sebaiknya pekerjaan lembur kita dilanjut besok saja?" tanya Yireon khawatir pada Chaeyeon yang gemetar dan batuk batuk sejak tadi.

"Tidak, besok saya mau ada waktu untuk keluar kantor. Saya akan lembur, tolong belikan saya obat pereda rasa sakit dan bawakan saya air" suruh Chaeyeon pada Yireon.

"Tapi kondisi bap--"

"Saya baik baik saja, jadi tolong turuti saya, Yireon-biseo!" kata Chaeyeon tegas pada Yireon.

....

Aisha berjalan kearah pantry untuk membuat minuman. Aisha akan menemani Yireon lembur malam ini, jadi dirinya ingin membuat minuman untuk Yireon.

Sampai di pantry, Aisha tersenyum tipis saat melihat Yireon ternyata juga berada di pantry dengan nampan berisi obat dan air putih dalam gelas.

"Yireon-ah, biar oppa yang bawa" kata Aisha langsung mengambil alih nampan ditangan Yireon.

"Makasih, oppa" kata Yireon tersenyum lalu berjalan bersama Aisha menuju ruangan Direktur memberikan obat pada Chaeyeon.

"Obat apa ini? Apa Yireon sedang sakit? Biar oppa antar kerumah sakit!" kata Aisha pada Yireon sambil berjalan.

"Ini untuk pak Chaeyeon. Yireon gapapa oppa, jangan khawatir" kata Yireon tersenyum pada Aisha.

"Apa Yireon capek? lelah?" tanya Aisha pada Yireon.

"Lumayan, tapi tidak sangat lelah" jawab Yireon masuk kedalam ruang Direktur bersama Aisha dan meletakan obat di meja Chaeyeon.

"Terima kasih!" kata Chaeyeon tersenyum pada Aisha dna Yireon.

"Saya ijin menemani Aisha-nim untuk meletakan nampan kembali ke pantry" kata Yireon pada Chaeyeon.

"Silahkan!" kata Chaeyeon pada Yireon.

"Saya permisi sebentar, pak" kata Yireon pamit keluar ruangan bersama Aisha.

Chaeyeon langsung mengambil obat dinampan dan menelannya cepat dan minum air lalu kembali berkutat dengan berkas berkasnya.

Aisha berjalan bersama Yireon ke pantry untuk mengembalikan nampan.

Yireon yang tersenyum sambil berjalan bersama Aisha merasakan tangan besar menggengam tangannya membuat senyuman tampak diwajah wanita itu.

"Oppa akan berikan kekuatan pada Yireon, transfer kekuatan" kata Aisha tersenyum tipis pada Yireon sambil menggengam erat tangan wanita itu.

"Dari mana oppa belajar tentang tranfer kekuatan?"

"Nako memberi tahu, kalau Power Rangers menyatukan tangannya artinya mereka bersatu mentransfer kekuatan" kata Aisha datar membuat Yireon terkekeh.

Apa saja yang diajarkan tuyul itu apa Aisha sebenarnya?

Sampai di pantry, Aisha meletakan nampan di laci atas pantry dan berbalik.

Saat berbalik, dirinya langsung ditubruk seorang wanita yang memeluk erat dirinya sambil menenggelamkan wajah di dadanya.

"Yireon senang, oppa kerja disini jadi Yireon gak harus jauh jauh dari oppa. Terima kasih oppa selalu jadi penyemangat untuk Yireon selama ini" kata Yireon memeluk erat laki laki datar itu.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang