Keesokan harinya, mereka masih di hotel dan bersiap untuk acara bebas di hotel karena mereka semua akan check out hotel besok jadi hari ini masih full nginep sehari di Hotel.
Kamar ciwi ciwi sudah pada rapi terutama kamar mbak bunga dan mbak Yuri yang sudah rapi padahal mah tinggal aja seharusnya udah ada cleaning service hotel.
Kalau mbak Yurinya mah sebenarnya berantakan, cuma mbak bunga ini agak galak kalau masalah kebersihan, ketularan mas bulu.
Yuri baru keluar dari kamarnya dengan bathrobe mandinya sambil ngeringin rambut pakai hairdryer dan mbak bunga baru masuk kamar mandi untuk mandi mau jalan jalan hari ini.
Yuri yang asik mengeringkan rambut dengan haridryer langsung menelpon bebek kesayangannya itu yang diyakininya masih molor jam segini, mana temen bobonya si Ujin lagi yang sama sama kebo.
Tapi ternyata dugaan Yuri salah, bebek langsung mengangkat panggilan darinya.
"Yeobseo.."
"Yeobseo cintaku, sayangku, pujaan hatiku" kata bebek dari seberang sana membuat mbak Yuri blushing.
"Ih pagi pagi alay bet"
"Alay alay gini juga kamu sayang"
"Iya sayang, udah mandi? Siap siap dong mau jalan jalan juga"
"Masih gantian sama Ujin, sayang"
"Yaudah tapi kamu mandi ya, aku tunggu di bawah soalnya aku udah selesai"
"Iya sayang, see u"
"See u"
Pip!
Abis telponan, Yuri langsung mengambil chargernya dan mencharge ponselnya disebelah ponsel Sakura.
Fiesta~
Ponsel Sakura berbunyi dengan kontak layar bertuliskan "💙💙" membuat Yuri menatap kelayar ponsel Sakura.
"Wehh mas Ceyon nih, so sweet bener jam segini nelpon pacar. Ga kayak bebek harus ditelpon duluan" kata Yuri dan pas sekali Sakura sudah keluar dari kamar mandi.
"Kkura eonnie" panggil Yuri berjalan ketasnya untuk ganti baju.
"Eng? Kenapa?"
"Itu ada panggilan, pake love lovean kayaknya Chaeyeon oppa deh" kata Yuri.
Mendengar itu dengan cepat Sakura berjalan kearah ponselnya dan keluar ke balkon untuk mengangkat telepon dengan cepat dan menutup rapat pintu balkon.
"Wihhh telponan sama oppa aja harus pake tutup balkon. Hmmm percakapan yang iya iya kayaknya nih" kata Yuri mengganti pakaiannya dengan baju blouse merah dan celana pendek.
Sakura yang di balkon mengangkat telepon sambil sesekali menatap pintu agar tidak ada orang yang masuk ke balkon.
"Yeobseo..."
"Yeobseo, kkura-ya kamu dimana?"
"Aku di pesta nikahan temen, kenapa Wooseok-ah?"
....
Di kamar Minju dan Yireon, mereka sudah siap dengan pakaian mereka untuk keluar. Pakaian simple pun jadi bagus dan cantik kalau mereka yang pakai karena mereka bukan kentang.
Tring~ Tring~
Bukan suara ponsel, tapi suara bel kamar yang ditekan. Yireon yang masih bergelut dengan makeupnya menatap kearah pintu.