Forty Seventh

1.1K 171 19
                                    

Disebuah Gereja di Seoul, keluarga Kim dan Na sudah berkumpul begitu juga dengan sahabat sahabat Chaewon.

Yujin, Yena, Chaeyeon dan Hyewon sudah tampan dengan jas hitam mereka untuk menghadiri pernikahan sahabat mereka walaupun mereka sangat tidak mengharapkan terjadinya pernikahan ini.

Keempatnya masih belum paham dengan semuanya, terlebih lagi kekasih kekasih mereka tidak banyak memberi tau soal Hitomi karena Hitomi memohon agar rahasia ini hanya disimpan para wanita.

Setau mereka, dua hari penuh mereka bolak balik mengantar jemput kekasih mereka untuk menginap dirumah Hitomi dan menemani Hitomi kecuali Wonyoung yang tidak menginap dan hanya datang sepulang sekolah sampai malam.

Minju, Yuri, Sakura dan Wonyoung juga hadir di Gereja dengan gaun pendek berwarna merah mereka duduk di kursi tamu dari pihak pengantin laki laki.

Melihat Hitomi menangis seharian membuat mereka ikut sedih. Bahkan Wonyoung ijin tidak masuk sekolah hari ini demi hadir di pernikahan dan menenangkan Hitomi yang kabarnya akan datang kepernikahan Chaewon.

"Jadi ini akhirnya? Jodoh yang diramal Nako meleset soal Ssamu" kata Yuri menghela nafas beratnya pada ketiga yang lain.

"Kok Wony jadi gak rela ya kalau Ssamu oppa nikah sama yang lain? kayak ada yang bakal beda aja gitu, soalnya Tomi eonnie udah baik banget" kata Wonyoung menimpali.

"Mungkin garis Tuhan begini, kita gak bisa nentang" kata Sakura yang disetujui semuanya walaupun perasaan mereka beda saat ini.


Yujin, Yena, Chaeyeon dan Hyewon sekarang berada diruangan Chaewon menatap laki laki yang sudah tampan dengan tuxedo hitam panjang dan dasi kupu kupu hitam membuat aura Chaewon sangat bersinar.

Namun aura itu tidak sempurna karena Chaewon terlihat murung, bahkan sepertinya Chaewon menyesali sesuatu entah apa.

"Hyung, ini takdirnya?" tanya Yujin tiba tiba pada Chaewon.

"Gue gatau harus gimana, ini takdir gue atau gimana gue gak ngerti" kata Chaewon lemas.

"Lo abis ini mau kabur kan? Ssamu lo bilang sama gue kalau lo punya rencana lain biar gue siap siap bantuin lo!" kata Yena yang tidak rela Chaewon menikah dengan wanita lain.

"Iya, hyung! Ujin bakal siap mukul orang atau apapun hari ini buat hyung kabur! Ujin bakal siapin mobil sekarang juga kalau perlu" kata Yujin namun ditahan oleh Chaewon.

"Gue gatau harus bagaimana, gue gatau harus berbuat apa. Gue serasa mau mati saat ini" kata Chaewon.

Setau mereka Chaewon sangat bahagia bersama Hitomi, bahkan disaat saat tersusahnya kebahagiaan selalu menyertai Chaewon saat bersama Hitomi.

Tapi kali ini beda, Chaewon murung dan terlihat tidak bahagia disaat orang orang seharusnya sangat berbahagia dihari pernikahan bahkan sampai menangis karena saking bahagianya.

Chaewon tidak bahagia dihari pernikahannya...

"Hyung... Ssamu harus gimana? Ssamu harus kabur gimana? Ssamu harus gimana?" tanya Chaewon dengan tatapan kosong kedepan seperti orang yang hancur dan benar benar kehilangan segalanya.

"Lo punya kita, dan terutama gue bakal selalu dibelakang lo. Bilang sama gue rencana lo, gue bakal lakuin apapun" kata Chaeyeon memeluk sahabat yang sudah seperti adiknya itu.

"Gue hancurin perasaan Hitomi, gue jahat! Gue yang suruh dia gak ninggalin gue! Gue yang nyuruh dia gak nyerah sama gue, tapi gue malah buat dia nangis!" kata Chaewon menangis di pelukan Chaeyeon.

Untuk pertama kalinya setelah bertahun tahun lamanya mereka tidak melihat tangisan Chaewon.

Tangisan Chaewon tumpah dipelukan Chaeyeon membuat yang lainnya ikut merasakan kesedihan Chaewon.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang