Seventy Ninth

1.2K 166 16
                                    

Seoul - South Korea
22:32 KST

Acara resepsi pernikahan diakhiri dengan acara speech speech dari keluarga dan kerabat yang hadir memberikan kata kata mutiara dan ucapan selamat untuk Chaewon dan Hitomi.

Para curut juga dapat giliran untuk speech speech tapi malah berakhir banyak hujatan dari kaum kaum yang mendengar.

Setelah acara rampung, bunga mawar dilemparkan dari pengantin. Para curut dan kawanannya semuanya berbaris untuk menangkap bunga itu.

"Woy gue sama Joyul depan woy! Gue pendek!" bacotan di bebek.

"Jangan mundur mundur bek, kaki gue lo injek!" kata Hyewon.

"Kak, Wony ngantuk" rengekan anak bayik.

"Woy gue gak liat bunganya dimana! Turunan dikit bek!" kata mas Ujin.

"Jangan dorong dorong, Min peluk cece ajalah biar gak jatoh!" kata Minju memeluk Yireon disebelahnya.

"Wehhh semuanya harus ngasih bunga ke gue! Gue yang mau married abis ini!" kata Yuri ngancem.

"Mas tembok! Gendong! Saya kurang tinggi!" kata bebek yang hanya ditatap datar oleh mas tembok.

"Siappp! Satuuu! Duaaa! Tiiiigaaaa!"

Hup!

Bunga melesat dan tetangkap oleh orang yang sangat rusuh sejak tadi yaitu mas bebek. Yena langsung kegirangan sambil memeluk Joyul karena dia dapet bunga yang menurut mitos bakal nyusul ke altar.

"Yeeyyy! Kita nyusul Ssamu beb" kata Yena memeluk Yuri kegirangan.

"Kita nyusul Ssamu! Yang gadapet jangan iri ya!" kata Yena menjulurkan lidahnya pada cecurut yang sedari tadi ingin menghujat mas bebek.

"Biasa aja oy! Gapapa yang, ntar kita beli bunga mawar putih seember!" kata Ujin memeluk pinggang Minju yang terkekeh sedari tadi.

"Yah kedapetan sama bebek, maaf yang" kata Chaeyeon pada Sakura.

Cupp!

"Iya, yuk balik ke hotel! Aku ngantuk" kata Sakura setelah mengecup pipi Chubby Chaeyeon.

"Ayok!" Chaeyeon langsung menggendong Sakura ala bridal ke kamar wanita itu.

"Dede udah ngantuk? Mau langsung ke kamar?" tanya Hyewon pada Wonyoung yang sudah menguap sejak tadi.

"Iya kaka, Wony mau baca baca dikit juga biar ada belajar hari ini. Seharian Wony gabuka aplikasi belajarnya" kata Wonyoung menguap lagi.

"Yaudah yuk, kakak temenin ke kamar kamu" kata Hyewon menggandeng tangan Wonyoung menuju ke kamar yang ditempati wanita itu dengan pak Jang.

Aisha bergerak mendekati Yireon yang sejak tadi tertawa melihat guguk dan bebek saling hujat.

"Apa Yireon mau bunganya? Kalau iya, saya akan bicara dengan bebek" kata Aisha datar yang dijawab gelengan cepat oleh wanita itu

"Aisha-nim kapan datang ke Korea? Kapan pulang ke Jepang?" tanya Yireon pada laki laki disebelahnya.

"Saya datang bersama Takeuchi-san, dan pulang bersama Juri-san. Juri-san bersama Kojima-san jadi saya bisa pulang terlambat jika Yireon-ah minta saya pulang terlambat" jawab Aisha.

"Jadi, Aisha-nim tidur satu kamar dengan Juri?" tanya Yireon lagi.

"Saya tidur dengan Kojima-san, Juri-san dengan Takeuchi-san. Karena Juri-san perempuan, saya tidak tidur dengan dia" jawab Aisha.

"Ayo, saya antar ke kamar!" kata Aisha mengambil tangan Yireon dan ia genggam. Keduanya lalu berjalan menuju kamar Yireon dan Minju.

....

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang