Pernikahan kembali di gelar berselang 3 hari setelah pernikahan sebelumnya.
The Wedding of Ahn Yujin dan Kim Minjoo
Digelar di sebuah Gereja di Korea Selatan dan di hadiri dengan 50 tamu undangan yang memang sengaja tidak terlalu banyak.
Untuk resepsi, Yujin dan Minju mengundang 150 undangan yang terdiri dari sahabat sahabat Yujin dan Minju juga rekan kerja orang tua mereka.
Yujin sudah siap dengan tuxedo hitamnya sambil menghela nafas nervous karena dirinya akan mengambil Minju menjadi istrinya.
Para cecurut juga sudah siap dengan tuxedo biru yang sengaja dipakai sesuai warna kesukaan Yujin.
"Santai bro.. tarik nafas..." kata bebek mengarahkan dan langsung diikuti oleh Yujin.
"Tahan...tahan...tahan...tahan terus..iyak tahan..." kata bebek.
"Hohhh! Mati gue bangsat!" kata Yujin menghembuskan nafasnya cepat sambil menendang paha Yena.
"Anjay! penganiayaan terhadap tamu! Gue laporin Komisi perlindungan anak dan wanita lo ya!" kata bebek mengusap pahanya.
"Ya hubungannya apa, bek?" tanya Chaeyeon pada Yena.
"Si doggy sudah menganiaya ku, aku ingin bercerai" kata Yena lenjeh menyilangkan tangan di depan dada.
"Mulai stress si bebek" kata Chaewon menanggapi.
"Kita absen dulu, abis nikahan Ujin...yang nikah mas tembok! Wahh anjir, udah dewasa ternyata kita ya!" kata Hyewon heboh.
"Kita dewasa, elo tua!" kata Yujin pada Hyewon.
"Kurang asem punya tem--"
"Papa selamat!!" kata Nako langsung berlari memeluk Yujin yang akan menikah.
Yujin mengangkat Nako yang memeluk lehernya lalu menggendong anak itu sambil membalas pelukan.
"Maaf ya kalau selama ini Nako ada salah sama papa, appa, papi, ayah, daddy sama om selama ini... Nako sayang sama kalian" kata Nako merentangkan tangan di gendongan Yujin.
Mereka lalu berpelukan memeluk Nako bersama sama karena tersentuh dengan permintaan maaf Nako.
"Tau minta maaf juga ni ampas tahu" batin Yena dalam hati.
....
Di ruangan cewek cewek, Minju menepuk punggung Yuri yang menangis entah kenapa.
"Joyul udah dong, kok malah lo yang nangis sih? Kan gue yang nikah hari ini" kata Minju menepuk punggung Yuri yang memakai gaun putih bareng ciwi ciwi yang lain karena warnanya Minju itu putih.
"Gue terharu, kita semua udah tua ternyata, Ju.. Gue lagi bentar mau jadi eomma, elo bakal nyusul sama si doggy yang lain juga, Hi-chan udah duluan" kata Yuri masih menangis.
"Ya tapi kan kita bakal terus bareng" kata Yireon menenangkan dari belakang.
"Tapi kan kita makin tua huaaaaa pokoknya gue sedih ngapa sih lo pada sewot!" kata Yuri nangis sambil ngegas.
"Iya yul iya" kata Sakura terkekeh sambil menepuk punggung Yuri pelan.
"Mama... selamat ya!" kata sebuah suara membuat Yuri melepaskan pelukannya dan membiarkan Nako memeluk Minju erat.
Nako berjalan naik ke pangkuan Minju dan memeluk Minju erat manja.
"Mama baik baik ya sama papa, makasih!" kata Nako memeluk Minju erat.
Nako berbalik dan menatap wanita wanita dibelakang lalu merentangkan tangannya minta pelukan yang pasti diberikan.
Satu persatu mereka memeluk Nako dan mengecup pipi anak itu.