Pukul 04:32, Chaewon dan Hitomi sudah duduk dihalte bus menunggu bus keberangkatan pukul lima pagi menuju pinggiran kota Seoul kedaerah Incheon.
Menunggu bus, Hitomi terus berusaha terjaga walaupun berkali kali dirinya hampir tertidur.
"Tidur aja, nanti kalau bus udah dateng Oppa bangunin" kata Chaewon merangkul Hitomi dan membawa kepala wanita itu kepundaknya.
"Oppa dingin..." kata Hitomi menyandarkan kepalanya dipundak Chaewon sambil melipat tangannya didepan dada karena dingin.
Chaewon langsung membuka coatnya dan memberikan coat itu pada Hitomi agar Hitomi merasa hangat sambil terus mengusap pundak wanita itu.
"Tunggu sebentar ya" kata Chaewon mengeratkan pelukan dari sampingnya sambil menumpukan dagunya dipuncak kepala Hitomi.
Pukul 05:03 pagi, Chaewon membangunkan Hitomi karena bus mereka sudah tiba. Keduanya langsung menaiki bus menuju pinggiran di daerah Incheon.
Selama perjalanan Chaewon dan Hitomi tertidur karena kelelahan dan belum dapat tidur sama sekali karena menyiapkan barang barang mereka.
Tidak sampai satu jam perjalanan karena jalan tidak ramai, Chaewon terbangun karena seseorang menekan tombol bus dan ternyata mereka sudah sampai di halte bus Incheon.
"Hi-chan, bangun... kita udah sampe" kata Chaewon mengelus pelan pipi Hitomi membangunkan wanita itu.
"Nng? Sampe?" tanya Hitomi lemas karena baru bangun tidur.
"Udah sampe, kita turun yuk abis gitu cari rumah" kata Chaewon yang diangguki oleh Hitomi.
Chaewon dan Hitomi turun lalu berjalan menuju sebuah rumah kecil pinggir pantai yang disewa Hitomi lewat online ponselnya.
Beruntung saja ponsel Hitomi masih ada, juga masih ada uang yang dimiliki Hitomi yang bisa mereka gunakan.
Mereka menuju rumah kecil dan mengambil kunci dari pemilik rumah yang mengira keduanya pasangan baru.
Setelah mendapatkan kunci, Hitomi langsung membantu Chaewon membawa barang karena kaki Chaewon yang masih sakit.
Chaewon dan Hitomi masuk ke kamar tidur meletakan barang barang mereka lalu Hitomi membantu Chaewon duduk diranjang tempat tidur mengistirahatkan kakinya.
"Sekarang jam berapa, Hi-chan?" tanya Chaewon memijat lembut kakinya yang sakit.
"Jam setengah 7, oppa mau sarapan? Hi-chan siapin makanan di koper" kata Hitomi membuka kopernya dan tas Chaewon menata baju mereka di lemari.
"Gausah, buat Hi-chan aja. Nanti sore kita belanja makanan, gimana?" tanya Chaewon yang dijawab anggukan oleh Hitomi.
Hitomi duduk di lantai sambil membuka koper dan tas lalu merapikan barang bawaan mereka.
Chaewon menatap Hitomi yang merapikan barang bawaan langsung turun dari ranjang tempat tidur dan duduk dibelakang Hitomi sambil memeluk wanita itu dari belakang.
"Maaf ya, kayaknya kita harus tinggal disini untuk waktu yang lama sampe papi oppa luluh" kata Chaewon mengecup samping kepala Hitomi.
"Jujur Hi-chan takut oppa..." kata Hitomi pelan yang didengar oleh Chaewon.
"Oppa juga takut... oppa dalam ketakutan yang sangat besar saat ini, oppa takut kehilangan kamu. Oppa takut kamu gak bahagia sama oppa dan pergi dari oppa" kata Chaewon memejamkan matanya sedih.
"Hi-chan mohon oppa...jangan menderita apalagi sampai terluka demi Hi-chan lagi. Hi-chan gak bisa liat oppa terluka" kata Hitomi mengelus tangan Chaewon yang melingkar diperutnya.
