Forty Fifth

1.1K 157 20
                                    

Di Seoul, Chaewon turun dari mobil Audi silver yang bersamanya dari Incheon.

Chaewon turun dan masuk kedalam mansion besar yang terdapat papinya yang duduk di sofa sambil menatapnya dingin.

"Abis dari mana kamu?! Hah?!! Mau kabur kaburan kamu?! Itu kaki kamu bisa gitu kenapa?!" bentak papi Chaewon melihat keadaan Chaewon.

Chaewon hanya diam dan naik ke kamarnya lantai dua membawa tasnya dengan kaki yang pincang karena masih sakit akibat kabur kaburannya itu.

Dengan senyuman manis, Na Goeun masuk setelah memarkirkan mobilnya dan menatap kearah Chaeyoung yang mengatur nafasnya karena emosi dengan putra semata wayang laki laki itu.

"Om tenang aja, Chaewon udah di Seoul kok. Dia sama Goeun, jadi om gausah khawatir om" kata Goeun tersenyum manis pada Chaeyoung.

"Terima kasih kamu sudah mau sabar sama Chaewon ya, dia anak yang benar benar keras kepala! Dia jadi pembangkang sekarang!" kata Chaeyoung marah.

"Haha gapapa om, mungkin dia terlalu cinta sama pacarnya. Om jangan emosi gini om, om harus banyak istirahat" kata Goeun menuntun papi Chaewon duduk di sofa beristirahat.


Chaewon melepas hoodie yang dikenakan dan melempar kasar hoodie itu ke lantai emosi dan mengacak rambutnya kasar.

"Kenapa papi bisa tau gue disana?!! Goeun ngikutin gue pasti!! Damn!!!" teriak Chaewon emosi.

Chaewon merebahkan dirinya dikasur karena lelah. Dirinya tidak bisa melakukan apapun, saat ini dirinya mengkhawatirkan Hitomi yang ia tinggal berdua dengan Nako.

Entah apa Nako bisa dipercaya dan digunakan dengan baik saat saat seperti itu.

Atau malah anak tuyul itu teleportasi meninggalkan Hitomi sendirian dan ketakutan.

Yang jelas Chaewon sangat terpukul dan tersiksa dengan semua keadaannya.

Hitomi mungkin bukan orang pertama yang membuat dirinya jatuh cinta, orang itu adalah Minju.

Tapi Hitomi juga bisa disebut cinta pertama Chaewon karena wanita itu yang mencintainya juga dicintai pertama oleh Chaewon.

Chaewon tidak pernah punya mantan pacar, dan Hitomi adalah pacar pertama yang Chaewon harap menjadi yang terakhir juga.

Tapi kenapa semuanya seperti ingin memisahkan dirinya dan Hitomi. Semuanya serasa dipersulit dan susah untuknya melepaskan diri.

Apa benar yang Nako bilang kalau Hitomi itu jodohnya? Atau itu hanya ramalan si tuyul yang hampir berguna itu.

Entahlah, apakah readers percaya dengan perkataan Nako Chibi itu?




Malam hari tiba, keluarga Chaewon dan juga Goeun berkumpul untuk makan malam mewah di restaurant disalah satu Hotel Shangri-La terbesar di Korea Selatan.

Kebetulan Hotel itu di bawahi oleh perusahaan Sumsang Group, jadi untuk mengambil restaurant itu khusus untuk makan malam mereka akan mudah saja.

Chaewon sudah tampan dengan jas merah maroon dan turtleneck hitam dipadukan dengan celana merah maroon dan pantofel hitam membuat aura pangeran mencuat dari diri Chaewon.

Goeun juga memakai gaun merah maroon yang senada dengan Chaewon khusus untuk makan malam keluarga ini.

Bahkan hanya makan malam, jas khusus dari Armani disiapkan papi Chaewon karena makan malam ini akan membahas hal penting entah apa.

Selama makan malam, Chaewon hanya diam memakan hidangannya dengan tenang dan pelan.

Chaewon benar benar dingin seperti es dan hanya diam tanpa ekspresi selama makan malam disaat semuanya mengumbar senyuman manis dan tawa.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang