Keesokan harinya, Yireon berjalan masuk kekantor bersama dengan Minju setelah diantar oleh Tzuyu hari ini karena Yujin masih cidera dan kerja dirumah.
"Cece ke toilet dulu ya, kamu keruangan kamu aja" kata Yireon yang diangguki oleh Minju.
"Entar siang makan bareng ya, ada yang mau Minju omongin" kata Minju yang diangguki oleh Yireon dengan senyuman.
Yireon langsung menuju kamar mandi untuk buang air. Setelah buang air, dirinya melakukan touch up make upnya agar lebih cerah sambil meyakinkan dirinya.
"Semuanya bakal lebih baik hari ini, Yireon semangat!" kata Yireon menyemangati dirinya.
"Ihhh tante stress deh ngomong sendiri!" sebuah suara membuat Yireon terkejut lalu menatap seorang anak kec--tuyul yang cengar cengir didepan toilet.
"Yaampun dek, tante kaget" kata Yireon tersenyum lalu bersimpuh menyamakan tinggi badannya dengan anak tuyul itu, taulah siapa.
"Nako udah tanya papa Ujin, kata papa udah balikan sama mama" kata Nako pada Yireon membuat wanita itu tersenyum senang.
"Baguslah, jadi tante gaada beban buat pulang ke China" kata Yireon tersenyum lalu menggendong Nako.
"Nako mau kemana? Mau ke kantin makan? Biar tante traktir" tanya Yireon pada anak tuyul itu.
"Nako mau ikut ke China sama tante" jawab Nako membuat Yireon terkekeh.
"Hahaha emang dibolehin sama papa Ujin? ga takut dimarah mama Minju?" tanya Yireon pada anak itu.
"Pasti ga dikasih, tapi Nako mau sama tante" kata Nako pada Yireon.
"Kan liburan tante bisa ke Korea ketemu Nako lagi"
"Gamau! Tante gausah ke China aja, biar disini sama Nako!" kata Nako pada Yireon.
"Nako... tant--"
"Tante ga kasian sama papa mama tante? Papa mama tante pasti mau tante sama mereka, tapi tante balik ke China padahal bawa tante sama mereka adalah hal yang diperjuangkan sama papa mamanya tante" kata Nako membuat Yireon terdiam.
"Nako gabisa berbuat apa apa waktu papa sama mama Nako bermasalah dan tante sudah nyatuin papa mama Nako. Jadi Nako mau bales kebaikan tante, dengan nyatuin tante sama keluarga tante" kata Nako pada Yireon.
"Tapi... mama kamu gak suka tante ada disini. Dia ga--"
"Nako sudah kasih tau semuanya ke papanya tante dalam bentuk buku diary yang Nako buat dan taruh di sofa waktu tante pergi kerja. Mama Minju sama papanya tante sudah bicara, dan Nako yakin mama pasti luluh..."
Jam makan siang tiba, Minju berjalan kearah kantin kantor yaitu tempat Yuri lalu mencari tempat kosong menunggu kehadiran Yireon.
Beberapa menit kemudian, Yireon tiba berjalan bersama Nako sambil tertawa. Yireon memang suka anak kecil, mungkin itu yang membuat Yireon suka bermain dengan anak Dajjal itu.
"Cece! Sini ce!" kata Minju membuat Yireon dan Nako menghampiri Minju.
Ketiganya duduk dimeja lalu melambaikan tangannya pada Yuri dan Yena yang sedang duduk baru selesai mengantar makanan.
"Mau pesen apa mbak mbak?" tanya Yena siap mencatat.
"Cece mau apa? Gue matcha latte sama fries aja deh" kata Minju yang langsung dicatat oleh Yena.
"Gue mau orange juice aja sama ini salad tapi mayonya ganti olive oil ya. Nako mau apa?"
"Susu kotak coklat sama ciki udang satu!" kata Nako cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/215672110-288-k104363.jpg)