Di dalam mobil mewah bermerk Mercedez Benz, Honda Hitomi terdiam sambil memegangi tas kerjanya saat mobil merah itu masuk kedalam halaman sebuah rumah yang lebih dari sekedar mewah bagi Hitomi.
Bahkan kerumah Minju saja sudah termasuk mewah, Hitomi melongo melihat rumah yang 4 atau 5 kali lebih besar dari rumah Minju itu.
Saat mobil terparkir dan mesin berhenti, Hitomi semakin deg degan. Dirinya merasa canggung dan nervous saat itu tidak tau mengapa.
"Hi-chan, ayo turun! Mandi dulu abis gitu kita makan" kata Chaewon membuka pintu mobil untuk Hitomi, entah sejak kapan laki laki itu sudah diluar membukakan pintu mobil untuknya.
Melihat Hitomi yang hanya terdiam, Chaewon langsung mengambil tangan Hitomi dan menggengam tangan itu.
"Gapapa, jangan takut" kata Chaewon. Chaewon menarik Hitomi pelan membuat wanita itu akhirnya pasrah dan mengikuti Chaewon masuk kedalam rumah.
Rumah yang lebih tepat disebut Mansion ini membuat mata Hitomi terus menatap sekitar. Terlalu mewah bahkan sangat terlalu mewah adalah kata kata yang mungkin pantas untuk rumah Chaewon.
"Tuan Ssamu, kemana tadi malam? Saya khawatir tuan" kata sebuah suara berjalan mendekati Chaewon.
"Saya lembur dikantor, ahjumma jangan khawatir" kata Chaewon lembut pada seorang wanita yang adalah pembantu rumah tangga dirumah Chaewon.
"Syukurlah.. Oh iya, tuan sama nyonya tidak dirumah tuan" kata Ahjumma.
"Papi sama mami kemana? Bukannya mereka baru pulang dari Paris dua hari lalu, sekarang keluar lagi?" tanya Chaewon heran pada kedua orang tuanya.
"Subuh tadi tuan sama nyonya pergi ke London. Ada jamuan makan di London untuk merayakan ulang tahun salah satu anggota kerajaan Inggris" jelas Ahjumma.
"Hufftt... Yasudah, Ssamu ke kamar dulu ya. Tamu Ssamu mau mandi dulu, ahjumma" kata Chaewon.
"Iya iya, biar Ahjumma buatkan sarapan" kata Ahjumma langsung berjalan kearah dapur membuatkan sarapan untuk Chaewon dan Hitomi.
Chaewon dan Hitomi lalu berjalan kearah kamar Chaewon dan kembali Hitomi membulatkan matanya.
Kamar luxourius dengan TV besar dan sofa juga lengkap dengan video games. Disebelah TV terdapat lemari kaca besar dan terdapat banyak sekali buku buku yang tersimpan.
Didalam juga ada alat alat olahraga dan beberapa piala dan medali penghargaan. Juga ada foto keluarga besar yang memperlihatkan keluarga Chaewon yang sangat berbeda dengan keluarga Hitomi di Jepang.
"Hi-chan mandi dulu ya. Itu kamar mandinya, nanti Oppa ambilin baju kerja buat Hi-chan" kata Chaewon tersenyum pada Hitomi.
"Hmm.. boleh Tomi pinjem handuk? Sikat gigi?" tanya Hitomi.
"Didalam, buka lemari lemarinya" kata Chaewon sambil membuka balkon dan berjalan masuk balkon.
Hitomi langsung membuka pintu kamar mandi dan melihat sebuah ruangan dan sebuah pintu lagi.
Namun ruangan ini membuat Hitomi semakin menganga karena seluruh isi ruangan adalah pakaian dan sepatu Chaewon juga alat alat mandi.
"Ruangan ini lebih besar dari ruang tamu rumah di Tochigi" kata Hitomi menatap walk in closet milik Chaewon.
Hitomi mengambil handuk putih dan membuka beberapa laci dan mendapatkan sikat gigi baru untuk dirinya.
Hitomi masuk kedalam kamar mandi dan segera membersihkan dirinya. Selesai mandi, dirinya keluar dan melihat kearah meja walk in closet yang sudah terdapat pakaian kerja untuk wanita.
