Raut wajah bahagia sangat terlihat dari pasangan yang baru saja meresmikan penikahan mereka di altar pagi tadi.
Malam ini sepasang pasangan yang sudah resmi menyandang status suami istri itu sudah sangat tampan dan cantik dengan balutan kimono mereka.
Lee Chaeyeon dan istri sahnya Miyawaki Sakura Lee sudah siap di kamar mereka setelah bersiap dan berganti pakaian.
Chaeyeon memakai kimononya sambil menatap kaca melihat Sakura yang duduk ditepi ranjang, namun wanita itu murung membuat Chaeyeon mengerutkan keningnya.
Mengapa istrinya itu murung dihari bahagia mereka?
Itu menjadi pertanyaan dalam benak Chaeyeon sambil memakai kimononya yang merupakan pakaian khas negara asal istrinya itu.
"Sayang..." panggil Chaeyeon berbalik menghadap Sakura, namun wanita itu tidak menyaut masih bergelut dalam pikirannya.
"Sayang" panggil Chaeyeon lagi namun Sakura masih terdiam tidak mendengar.
"Miyawaki Sakura Lee!" kata Chaeyeon membuat Sakura terlonjak terkejut dan menatap kearah suaminya.
"Ehh iya iya.. maaf, kenapa sayang?" tanya Sakura pada Chaeyeon yang menatap dirinya.
"Ini masangnya gimana?" tanya Chaeyeon memegang sabuk kimononya bertanya pada Sakura.
"Oh ini begini" kata Sakura mengambil sabuk ditangan Chaeyeon dan memakaikannya di pinggang suaminya.
"Mikirin apa? kok melamun sih? aku ada salah?" tanya Chaeyeon mengecup kening istrinya yang sedang memakaikan sabuk.
"Enggak, aku gapapa" jawab Sakura selesai lalu berbalik mengambil pakaian luaran kimono dan memakaikannya pada Chaeyeon.
"Udah ganteng!" kata Sakura tersenyum menatap Chaeyeon, dengan segera laki laki itu bawa pinggang istrinya mendekat.
"Kamu kenapa? jujur sama aku, aku sudah suami kamu loh jadi kamu gak bisa bohong sama aku" kata Chaeyeon pelan memeluk pinggang istrinya erat.
"Aku cuma malu..." jawab Sakura.
"Malu? malu nikah sama aku?" tanya Chaeyeon membuat Sakura memukul dada suaminya itu.
"Ishh! Sembarangan! Aku malu... sama kamu" kata Sakura menunduk.
"Malu kenapa sayang?"
"Kamu bukan yang pertama, aku gak suci lagi... aku ga--" ucapan Sakura berhenti saat bibir Chaeyeon menghentikan ucapan Sakura dan ia lumat bibir istrinya itu dengan lembut.
"You're my happinese, bukan karena tubuh kamu. Aku mencintai apapun yang ada pada kamu, bagaimanapun kamu dan sekurang kurangnya kamu, aku akan tetap menerima kamu bagaimanapun keadaan kamu" kata Chaeyeon setelah ciuman terlepas.
"Ayo kita keluar, tamu tamu udah pada nungguin!" kata Chaeyeon merangkul pinggang istrinya dan berjalan keluar menuju tempat acara.
Gong traditional dan alat musik traditional Jepang berbunyi, para tamu undangan berdiri saat Chaeyeon dan Sakura masuk kedalam tempat acara dan berjalan menuju kedepan.
"Mantappp pak Lee!!!" teriak doggy sambil tepuk tangan.
"Malam malam nanti malam indah sikat borrrr!!" teriak bebek sambil tepuk tangan.
"Sikat pak Leeeee!" teriak Hyewon ikutan rusuh yang berakhir dikeplak sama Wony sama kayak Ujin dan bebek yang di keplak sama Minju dan Yuri.
Chaeyeon berdiri didepan lalu menunduk hormat pada tamu undangan bersama Sakura lalu berjalan menuju meja depan untuk bergabung dengan teman temannya.
