Seventy Fifth

1.1K 182 24
                                    

Suasana siang hari ramai di airport untuk penerbangan International. Para kawanan Jepun siap kembali kenegara mereka setelah menggali emas.

Terlebih Takahashi Juri yang berhasil membawa lebih dari 100 Milyar US Dollar berkat kerja samanya selama 2 bulan dan kerja lapangannya selama 3 minggu di Korea Selatan.

Semua staff sudah mempersiapkan barang barang mereka dan mulai menyerahkan koper mereka untuk di proses juga melakukan check in pesawat untuk pulang.

Sumsang Group juga hadir di bandar udara Incheon International untuk melepas partner kerja mereka itu kembali ke Jepang setelah kerjasama mereka selama 3 minggu.

Banyak hal dan kejadian terjadi, baik buruk dan sangat buruk sempat terjadi. Tapi semua itu berlalu dan berhasil membuahkan hal diatas ekspektasi mereka.

Semuanya terlihat mengobrol sambil menunggu flight terlebih Juri yang banyak dikerubungi oleh para staff untuk berfoto dan bersalaman dengan Direktur perusahaan raksasa Jepang itu.

Sedangkan para cecurut sudah berkumpul mengerubungi peranakan tembok China dan tembok Berlin yang sedang menatap datar semuanya sambil minum kopi pahit.

"Eyy, manusia ini bisakah senyum sedikit? hyung!" kata Yujin jengah melihat Aisha yang hanya menatap datar semuanya selama obrolan.

"Apa saya harus senyum?" tanya Aisha pada semuanya.

"Harus lah! Biar keliatan gantengnya, datar begini ntar gak laku loh mas!" kata Yena.

Aisha lalu memejamkan matanya lalu berancang ancang membuat yang lain was was.

"Keramik wc umum mau ngapain itu pake tutup mata?" tanya Hyewon was was dengan Aisha.

Aisha membuka matanya lalu tersenyum pada semuanya, tapi senyum aneh membuat semuanya menatap aneh juga pada Aisha.

Aisha membuka matanya lalu tersenyum pada semuanya, tapi senyum aneh membuat semuanya menatap aneh juga pada Aisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Begini kira kira senyumannya)

"Serem anjir!" komen bebek pada senyuman Aisha.

"Kemaren perasaan makan bareng keluarganya Minju senyumnya cakep deh walau rada tipis" kata Yujin kompor.

"Senyum dong mas Aisha, yang cakep kayak kemaren" kata Yena membujuk Aisha.

"Senyum itu... hanya Yireon yang punya. Saya harus tanya Yireon-sshi dulu apa saya boleh tersenyum seperti itu" kata Aisha kembali datar membuat semuanya menepuk kening dengan manusia tembok satu ini.

"Manusia tembok bisa bucin juga ternyata" kata Chaeyeon geleng geleng kepala.

Chaeyeon geleng geleng kepala sambil nyanyi "ayayayayayaya"... gk!

"Eh, mas Aisha ini sama mbak Yireon pacaran ya? Tapi kok masih manggil pake sshi sih?" tanya Yena pada Aisha.

"Apa itu pacaran? Apa itu baik?"

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang