Fifty Fifth

1.1K 174 44
                                    

Yujin kembali keruangannya setelah dari ruangan Chaewon. Wajah Yujin memerah karena emosi dan benar saja dirinya sangat ingin memukul orang saat ini.

Dirinya cepat cepat pergi dari ruangan Chaewon agar tidak ada sahabatnya yang ia pukul, maka dari itu Yujin cepat berjalan keruangannya mengabaikan apapun.

Sampai diruangannya, Yujin menatap seorang wanita yang terbangun dari duduknya dan sepertinya sedang menunggu kedatangan Yujin.

Yujin berjalan masuk sambil memutar bola matanya malas sedangkan wanita itu berjalan kearah Yujin.

"Yujin... kakak denger tentang Minju. Kamu jang--"

"Iya tau kok kak, jangan marah marah dulu kan? gausah emosi kan? dengerin Minju kan? mungkin Minju punya alasan kenapa dia mau lomba bareng si bajingan itu, iya kan?"

"Maksud cece Yireon Kim yang terhormat itu gitu kan?!" tanya Yujin tenang tapi tersirat kemarahan dalam tatapan Yujin.

"Yujin kakak minta maaf atas nama Minju ke kamu. Kakak cuma gamau kalian pisah dan nyesel dikemudian hari kare--"

"Terus Yujin harus gimana?!!" bentak Yujin pada Yireon. Yujin menatap Yireon lalu memegang bahu Yireon dengan mata nyalang pada wanita itu.

"Sabar? Sabar kak?!! SABAR?!!" bentak Yujin mencengkram bahu Yireon membuat wanita itu kesakitan tapi sebisa mungkin menahan sakit.

"Yujin lepasin, kita bicara baik baik dulu" kata Yireon mengaduh kesakitan membuat Yujin melunak karena tatapan kesakitan Yireon.

Yujin menatap Yireon dan dirinya mengendorkan cengkramannya teringat Yireon selalu berusaha yang terbaik untuk dirinya dan Minju, juga bagaimana Yujin sudah menyakiti Yireon dengan menabrak wanita itu sebelumnya.

Yujin merutuki dirinya karena sudah berlaku kasar terlebih Yireon adalah seorang wanita.

"Kak, Yujin harus gimana lagi? Yujin cinta sama Minju, tapi rasanya saat ini Yujin capek ngehadepin wanita yang Yujin cintai kak" kata Yujin memegang bahu Yireon sebagai tumpuan dan menunduk berkaca kaca.

"Yujin, kakak tau kamu capek. Kakak minta maaf juga selalu nyuruh kamu ngalah dan dengerin adik kakak. Kakak cum--"

Ckleck!

"Yujin aku bis-- ohh kalian lagi berduaan ya? Maaf ya aku ganggu kamu lagi berduaan sama cece aku sendiri, Jin!" kata seorang wanita menatap kecewa kearah Yujin, terlebih posisi mereka yang dekat dan tangan Yujin dibahu Yireon.

"Minju? Gak gitu" kata Yireon cepat melepaskan tangan Yujin dari bahunya.

"Silahkan dilanjut, Jin! Silahkan!" kata Minju berjalan keluar dari ruangan Yujin.

Yujin mengacak wajahnya kasar dan melonggarkan dasinya kesal dengan semua yang terjadi.

"Kenapa gak kamu kejar, Jin?" tanya Yireon pada Yujin.

"Untuk apa Yujin kejar?" tanya Yujin balik membuat Yireon menghela nafasnya.

"Jin, kakak tau kamu kecewa sama Minju tapi setidaknya kamu jelaskan apa yang dia liat barusan itu gak bener. Kakak gak bakal suruh kamu ngalah lagi, kamu jelasin dan kamu bicara sama dia! Jangan sampe nyesel, Jin!" kata Yireon pada Yujin.

Yujin yang sebenarnya sudah lelah tak tau mengapa langsung menuruti perkataan Yireon untuk mencari Minju keruangan kerjanya.



Yujin berlari cepat kearah ruangan Minju dan menemukan Minju sedang bersama Yohan dengan Yohan yang terlihat menenangkan Minju yang sedang menangis.

"Minju aku mau bicara! kata Yujin menarik tangan Minju agak keras.

"Bro! lo jangan tarik tarik cewek dong!" kata Yohan langsung memutus pegangan tangan Yujin dan Minju.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang