Ninety Eight

1.1K 165 37
                                    

Pagi hari tiba, Chaeyeon sudah bersiap dengan pakaian kerjanya hari ini karena dirinya masih harus bertanggung jawab selama Chaewon tidak ada di perusahaan.

"Sayang, sini!" panggil Sakura yang duduk di kepala ranjang pada Chaeyeon.

Chaeyeon yang baru selesai mengancing kemeja langsung mendekat dengan dasi dan jasnya ditangan.

"Hari ini kamu masuk sampe siang aja kan?" tanya Sakura mengambil dasi ditangan Chaeyeon dan melingkarkannya di leher laki laki itu.

Chaeyeon sedikit menundukan tubuhnya agar Sakura mudah menyimpul dasinya.

"Iya, aku maunya sama yang lain gak masuk tapi inget kita ada rapat bulanan juga karyawan pada gajian hari ini jadi Manager pada rapat semua" jawab Chaeyeon mengecup kecing Sakura sekilas.

"Kalau ada apa apa, panggil Aisha aja ya. Dia gak masuk kantor hari ini buat jagain kamu sama Nako" kata Chaeyeon pada Sakura yang sudah selesai menyimpul dasi.

"Gapapa, kasian dia gak tidur semaleman" kata Sakura menatap Aisha yang menahan kantuk sambil terus memegangi tangan kecil Nako.

"Iya? Dia gak tidur semaleman?" tanya Chaeyeon ikut menatap Aisha.

"Aku bangun buat minum air, dia masih natep Nako dalem sambil ngomong pelan gitu cerita cerita sama Nako" kata Sakura menghembuskan nafasnya kasar.

Wanita itu merasa bersalah, karena dirinya Nako seperti ini.

"Jangan dipikirin ya, Nako bakal bangun dan kita bakal seneng seneng bareng lagi. Aku berangkat ya, sayang" kata Chaeyeon mengecup sekilas bibir Sakura lalu bergerak memakai jasnya keluar dari ruangan menuju mobilnya untuk ke kantor.

Sakura langsung memindahkan perhatiannya dari pintu menjadi menatap Nako yang berada di ranjang sebelahnya.

"Terima kasih banyak, Nako-ya. Mommy percaya kamu baik baik saja" kata Sakura pelan lalu ikut memejamkan matanya untuk beristirahat.

Satu jam menahan kantuk, Aisha menutup matanya untuk tidur menyusul Sakura...

....

Aisha membuka matanya saat merasakan seseorang menepuk pundaknya dan dilihatlah sepasang suami istri berdiri disebelahnya.

"Chaewon-sshi? Hitomi-sshi?" kata Aisha menatap datar keduanya.

"Nako kenapa? Kok bisa gini?" tanya Hitomi bergerak berdiri disebelah ranjang Nako dan mengelus lembut tangan anak itu.

"Saat menyelamatkan Sakura-noona, Nako datang dan memukuli anak buah Wooseok. Anak buah Wooseok menendang Nako keras dan kepala Nako berdarah, Nako tidak sadar sampai sekarang" jelas Aisha datar pada Chaewon.

"Baru gue tinggal empat hari buat honeymoon, anak gue sudah begini. Segitu inginnya kamu papi mami cepet pulang, Nako-ya?" tanya Chaewon bercanda pelan pada Nako yang masih belum sadar.

"Yang lain gimana? Sakura?" tanya Chaewon beralih menatap Sakura yang masih tertidur.

"Tubuhnya lebam, tapi dia baik baik saja hanya butuh penanganan beberapa bagian luka" jawab Aisha membuat Chaewon mengangguk lalu berjalan mendekati Hitomi yang menitikan air mata.

"Kapan Nako bisa sadar oppa? Besok bisa sadar kan?" tanya Hitomi sedih pada Chaewon.

"Oppa juga gatau, sayang. Kita tanya dokter dulu ya, kalau kemungkinan buruk biar Nako dirawat di Jepang atau Singapura" kata Chaewon menenangkan Hitomi yang sangat perasa itu.

"Yasudah, gue sama istri gue balik lagi nanti ya. Kita nginep dihotel sebelah kok gak jauh, jadi kabarin aja ya kalau kalian butuh apa apa" kata Chaewon menepuk pundak Aisha.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang