Note : Yang bercetak miring adalah kata kata atau kalimat berbahasa asing!
Special Thanks to Jin Seo Yeong (진서영) yang sudah membantu membuat special part!
....
Aisha dan Yireon berjalan keluar dari airport setelah flight satu jam empat puluh lima menit dari Korea menuju Okinawa-Jepang.
Flight yang tidak lama membuat mereka tidak lelah, dengan segera Aisha membawa koper nya dan milik Yireon menuju taksi yang tersedia.
Juri sudah membooking hotel untuk keduanya dan sudah dibayar lunas untuk honeymoon mereka di pulau wisata Jepang itu.
Di taksi, Yireon terus menempel dan memeluk erat tubuh besar laki laki itu manja, dan seperti adiknya, Yireon menunjukan sifat manjanya setelah menikah.
Sampai hotel, mereka langsung turun dan check in. Dengan bantuan pelayan hotel, Aisha dan Yireon masuk kedalam kamar hotel.
"Terima kasih, tolong berikan receipt melalui e-mail pada Takahashi Juri-san!" kata Aisha dengan bahasa Jepang yang diangguki oleh pelayan yang langsung pamit keluar.
Yireon hanya tersenyum menatap Aisha yang terlihat seksi berbicara bahasa Jepang dikala dirinya tidak bisa untuk berbahasa Jepang.
"Ayo kepantai lalu... kepasar?" tanya Yireon meminta persetujuan suaminya.
"Pakai sunblock dan topi, ayo!" kata Aisha tersenyum tipis lalu bersiap bersama Yireon.
Yireon memakai gaun pendek dengan motif plaid berwarna baby blue dan juga sendal jepit dan topi untuk melindungi diri dari matahari.
Aisha santai dengan kemeja putih yang ia gulung kesiku dan celana pendek selutut dengan sendal jepit dan topi baseball dilengkapi kacamata hitam.
Keduanya berjalan kearah pantai sambil mengobrol tertawa bersama menatap paparan ombak yang menderu.
"Pantai terlalu panas, ayo berbelanja ke pasar dulu. Nanti Yireon kepanasan" kata Aisha memeluk pinggang istrinya merapikan poni Yireon pelan dengan tangannya.
"Kiss" pinta Yireon memejamkan matanya sambil memeluk pinggang Aisha erat.
Cupp!
Cupp!
Cupp!
Kecupan sekilas mendarat di bibir Yireon sebanyak tiga kali dari Aisha yang langsung memeluk erat istrinya dan ia rangkul bahu istrinya untuk berjalan kepasar.
Keduanya lalu berjalan kearah pasar dan menatap banyak buah buahan di pasar. Banyak buah yang mahal dijual, contohnya seperti buah pada negara tropis.
Mangga di Okinawa bisa mencapai 300 Yen satuannya begitu juga dengan manggis dan buah buahan negara tropis lainnya.
"Ini 300 Yen? apa tidak bisa kurang? coba tanya oppa" kata Yireon memelas pada Aisha.
"Istriku ingin makan mangga, tapi ini terlalu mahal, apa tidak bisa lebih murah?" tanya Aisha pada pedagang buah dengan bahasa Jepang.
"Itu di ekspor dari Filipina! Memang mahal dan segitu di kisaran sini, kita sudah untung sangat sedikit untuk jual mangga" kata pedagang pada Aisha.
"Tidak bisa, ini buah import" kata Aisha membuat Yireon cemberut karena mahal padahal dirinya ingin makan mangga.
Sepertinya Yireon lupa jika Aisha adalah pewaris Takahashi group..
