Twenty Eight

1.4K 193 9
                                        

Pukul 01:12 pagi waktu Korea, seorang wanita tertidur di kamar apartemennya. Wanita itu langsung membuka matanya karena tubuhnya tidak enak.

Miyawaki Sakura duduk di kasurnya sambil memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing dan tidak enak.

Sakura bergerak turun dari kasurnya menuju kotak obat. Sakura mencari cari obat pereda demam dan tidak menemukan obat tersebut di dalam kotak obat rumahnya.

Dengan lemas dan gontai, Sakura kembali ke kamarnya dan duduk ditepian ranjangnya mengambil ponsel miliknya.

Dirinya langsung mengetikan sebuah kontak dalam ponselnya dan menemukan kontak itu. Segera disambungkan oleh Sakura dengan panggilan suara.

Panggilan tersambung dan berdering namun...

Di sebuah tempat di Seoul, seorang laki laki mendengar suara panggilan suara dari ponselnya lalu menghentikan aktifitasnya.

Laki laki itu bangun dari posisinya yang semula berada diatas seorang wanita yang sudah telanjang bulat, begitu juga dengan laki laki itu.

Dilihatlah kontak di ponselnya dan dengan malas laki laki itu mengangkat panggilan dari wanita itu.

"Yeobseo... Wooseok"

"Hmm ada apa? Kamu ngapain telpon jam segini? Ini jam 1 pagi!"

"Kamu lagi istirahat ya? Maaf ya...aku cuma mau minta tolong"

"Minta tolong apa?" tanya laki laki itu ketus pada wanita diseberang telepon.

"Obat aku abis, aku demam... bisa tolong kamu keapartemen aku beliin aku obat? Aku mau tidur tapi gak enak badan"

"Kamu gatau waktu?! Aku lagi capek kamu malah minta aku keluar jam segini?! Gausah manja deh, tidur aja besok juga sembuh!"

"Tapi Seok... aku pusing banget, kalau belum minum obat demam aku gak bisa tidur Seok..."

"Manja banget sih! Aku capek! Udah gak usah ganggu aku!"

"Tapi Seok, ak--"

Tit!

Sambungan diputus sepihak oleh laki laki itu sambil memutar bola matanya malas. Laki alki itu terdiam sampai ada sebuah tangan mengelus dadanya.

"Pak dari siapa?" tanya wanita yang bersandar sambil mengelus dada Wooseok.

"Dari penggangu, biasalah terlalu terobsesi sama saya. Kamu tau kan saya itu famous? Jadi ya gitu lah" kata Wooseok tersenyum pada wanita itu.

"Pak, bener kan pak bapak bakal kasih nilai tinggi buat saya?" tanya wanita itu lagi.

"Asal kamu bisa puasin saya 3 sampe 4 ronde lagi"

"Tapi saya udah capek pak" kata wanita itu.

"Baru 3 ronde kamu udah capek? Kurang olahraga kamu. Makanya sekarang saya mau buat kamu olahraga" kata Wooseok berbalik dan mendorong tubuh wanita itu untuk kembali melanjutkan aktifitas mereka.

Sakura menghela nafas saat panggilannya dimatikan sepihak oleh Wooseok.

Sakura mengangguk memaklumi karena memang mungkin Wooseok lelah.

TUYUL CHIBI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang