"What a beautiful couple," komentar Iliona ketika melihat dua orang yang menarik perhatiannya, padahal pasangan itu berdansa di ujung.
"Aneh bukan karena mereka bahkan tidak berdansa di tengah - atau didekat kita, tetapi kita masih bisa melihatnya."
Jemond Canale yang malam ini datang ke pesta Iliona karena hubungan akrab mereka selama berpuluh-puluh tahun tidak menampilkan reaksi apapun. Ia sedang berbicara dengan Iliona saat pengawalnya memberitahu apa yang sedang dilakukan Benedict di lantai dansa - bersama wanita lain. "Benedict dan wanita itu maksud kamu?"
Dari posisi mereka tentu tidak terdengar apa yang dua orang itu bicarakan, tetapi mereka melihat bagaimana Benedict memajukan wajahnya mendekati Gabrina dan membisikkan sesuatu di telinganya. Intim.
Iliona yang merasa gembira karena ia melihat Gabrina berdansa untuk pertama kali kemudian berkata, "Ini pertama kalinya aku melihatnya berdansa, Jemond. Bisakah aku menganggap ini sebagai sesuatu yang baik?"
Jemond mengerutkan kening, "Sebenarnya siapa yang sedang kita bicarakan?"
"Gabrina - pasangan dansa Benedict. Mereka berteman, bukan?"
Jemond menimpali, "Apa teman saling berdansa dan menatap seperti itu, Iliona?"
"Memang ada apa kalau berdansa? Cucu-cucuku juga melakukannya dengan teman mereka."
"Mereka lebih dari sekedar teman - kupikir kamu tidak tahu. Benedict broke up with Fanny."
...
"Cukup mengejutkan bukan, Iliona karena aku sendiri juga tidak menyangka hubungan mereka akan berakhir. Lebih mengejutkan lagi ketika Benedict menegaskan hubungannya dengan Gabrina kepadaku."
"Apa maksud kamu Gabrina sekarang menjalin hubungan dengan Benedict?" tanya Iliona dengan sedikit terkejut.
"As you can see."
"It's good for them if they both try a relationship," kata Iliona dengan lugas setelah jeda diantara mereka. "Aku tidak menyangka melihat Gabrina berdansa dengan seorang pria," gumamnya tetapi Jemond masih bisa mendengar kata-kata darinya.
"Kamu benar-benar percaya mereka saling menyukai?" tanya Jemond dengan gusar. "I think he has an axe to grind with her."
"Dansa bisa dilakukan oleh siapa saja - entah itu musuh atau pasangan mereka. Sepanjang hidupku aku telah banyak menyaksikan hal seperti itu. Kenapa kamu selalu berpikir berlebihan?" Iliona memutar champagne dalam gelasnya. "Apa kamu meragukan Gabrina?"
"Am I wrong?"
"I don't see something wrong with them, Jemond. Satu hal yang perlu kamu tahu adalah Gabrina Clo bukan wanita sembarangan seperti yang kamu pikirkan."
"Memang aku memikirkan apa?"
"Apapun itu." Iliona meneguk minumannya sendiri, "Jemond, you're not the one like this. Aku sudah sering bertemu dengan orang yang meragukan Gabrina."
"Gabrina anak asuh kamu, bukan?"
Iliona berkata tanpa beban, "Orang yang aku pilih, lebih tepatnya. Kamu tahu pekerjaan dia apa?"
Jemond tertawa kecil karena pertanyaan Iliona yang ia anggap lucu. "Ya aku tahu - Oh, tentu saja aku tahu siapa saja yang dekat dengan anak aku, Iliona. Kami pernah bertemu di Shanghai - Benedict mengenalkannya kepadaku sebagai teman -" Jemond tidak melanjutkan kalimatnya dan mengakhiri begitu saja. Ia masih ingat pertemuan mereka di Shanghai. Dan beberapa hal yang ia belum tahu jawabannya.
Aneh. Ada sesuatu yang janggal tetapi ia tidak tahu apa itu. Detik ini, Jemond kembali merasakan perasaan yang sama ketika ia pertama kali bertemu dengan Gabrina di Shanghai. Apa itu benar-benar pertemuan pertama mereka? Wanita itu terlihat familiar - aneh.
Iliona menyadari ekspresi Jemond yang sedikit berubah tetapi ia mengabaikannya. "Apa kamu khawatir kalau mereka mempunyai hubungan yang lebih serius dari yang mereka perlihatkan kepada publik?"
"Aku adalah seorang ayah yang juga cemas dengan kehidupan anakku." Jemond menatap Lucas yang berada di samping Iliona, "Aku yakin Lucas juga melakukannya dulu ketika tiga anak kalian menemukan pasangan hidupnya masing-masing."
"Lagipula Iliona, aku butuh jas baru, Benedict menyampaikan kepada aku kalau Gabrina sibuk tetapi aku penasaran - perancang busana seperti apa yang berani menolak permintaan Presiden?"
"Perancang busana pilihanku. Apa yang akan kamu lakukan memang?"
" ... "
"Do you know where she works? Gabrina bekerja bersama cucuku - mereka melakukan banyak hal dan aku tidak ragu kalau dia sibuk hingga menolak membuatkan jas untuk kamu."
"Kamu berbicara seolah aku adalah villain - that's not right."
Iliona menghela napas panjang, "Aku tidak menganggap kamu orang jahat dan tidak akan menghalangi kamu yang ingin berbicara dengan Gabrina. Go ahead, Mr. President."
" .... "
"Aku berharap mereka tidak bersama, Iliona."
" ... "
"Karena?"
"Aku harap Gabrina tidak memiliki satupun perasaan kepadanya, karena aku tahu - ya, aku adalah ayahnya dan aku tahu - Benedict anakku hanya mencintai satu wanita dalam hidupnya dan aku bisa mengatakannya kalau itu bukan wanita yang sedang menjadi pasangan dansanya sekarang."
"Kalau begitu, Jemond menurutmu apa yang sedang mereka lakukan sekarang? Impersonate Romeo and Juliet?"
____

KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Lullaby
Chick-LitEndless Lullaby | Mint Series #1 © 2020 Grenatalie. Seluruh hak cipta.