007.

2.3K 127 1
                                    

Cinta itu seperti air terjun, mengalir begitu saja tanpa di minta..
-oktavia-


Setelah memakirkan mobil nya mereka pun segera memasuki aparteman.

Mereka bergantian membersihkan badan mereka, setelah selesai bersih-bersih kini mereka sedang berbaring di atas tempat tidur sambil menatap langit-langit atap.

"Sorry ya Ar gara-gara gue lo tadi jadi di hukum"ujar Nindy penuh sesal.

"Bukan salah lo doang jadi gak usah terlalu merasa bersalah"ujar Arya.

"Tapi tetep aja dari kesalahan semua temen-temen kita kesalahan gue yang paling fatal"ujar Nindy.

"Kalau gitu jadiin pelajaran aja buat kedepannya"ujar Arya.

Nindy tak menjawab hanya mengangguk saja.

"Sekarang mending lo tidur"ujar Arya lalu membalikan badan membelakangi Nindy.

"Ya"jawab Nindy lalu membalikan badannya membelakangi Ary.

Mereka pun tidur dengan saling membelakangi satu sama lain.

Pagi pun tiba seperti biasa Arya akan bangun lebih dahulu lalu akan membangunkan Nindy.

Setelah acara membangunkan Nindy yang sungguh menguras tenaga Arya, sekarang sepasanv pasutri itu sedang duduk di meja makan untuk sarapan pagi.

"Sorry ya gue cuma bisa bikin roti isi buat sarapan lo"ujar Nindy sambil menaruh roti di atas piring Arya.

"Gak papa"ujar Arya lalu memakan sarapannya.

"Lo mau susu atau jus?"tanya Nindy.

"Jus aja"jawab Arya.

"Oke"ujar Nindy sambil mengambil jus alpukat di dalam kulkas.

"Nih"ujar Nindy sambil memberikan gelas kepada Arya.

Mereka pun melanjutkan acara sarapan mereka.

Setelah selesai sarapan mereka pun segera berangkat ke sekolah, di perjalanan mereka saling diam larut dalam pikiran masing-masing hingga sampai di parkiran sekolah.

"Loh kok lo gak berhenti di simpang jalan sana malah di parkiran sekolah?"tanya Nindy sambil lihat kanan kiri.

"Sorry gue lupa"jawab Arya.

Arya yang tidak fokus jadi lupa berhenti di simpang jalan yang biasanya tempat ia menurunkan Nindy.

"Lo turun duluan entar baru gue"suruh Arya.

Nindy hanya mengangguk lalu melihat situasi apakah aman atau tidak, di rasa sudah aman Nindy pun segera turun dari mobil Arya.

Arya yang melihat Nindy sudah jauh dari mobilnya pun segera turun menuju kelas.

Sesampainya Nindy di kelas ternyata banyak pasang mata menatapnya intens .

Nindy yang di tatap seperti itu oleh teman-teman nya menjadi bingung.

Sama seperti Nindy, Arya yang baru saja masuk kelas juga mendapatkan perlakuan yang sama seperti Nindy.

"Lo semua ngapain lihat gue kayak gitu?"tanya Nindy.

"Iya, lo pada ngapain juga ngeliatin gue kayak gitu?"tanya Arya bingung.

"Nin lo........"

"Apa Mi?"

"Lo oke kan?"tanya Mia.

"Ha?"tanya Nindy heran.

"Itu apa namanya, emm lo kemaren ternyata di panggil pak Gerry ya Nin?"tanya Mia

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang