Marry You?

070.

Logika ku meminta ku untuk mundur, namun hati ku meminta ku untuk terus maju..
-Mila Alwiana-

*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*

Brak.

Sesampainya Nindy di dalam mobil, Alvian langsung menjalankan mobilnya keluar dari halaman restoran.

Ica membalikan badannya menghadap Nindy.

"Nindy"panggil Ica.

"Iya, kenapa Ca?"tanya Nindy sambulbtersenyum ke arah Ica.

"Gue mau minta maaf soal waktu itu"ujar Ica.

Nindy tersenyum tipis.

"Gue udah maafin lo kok Ca"jawab Nindy.

"Maaf soal kata-kata gue waktu itu, gue lagi emosi jadi asal ngomong, maaf kalau waktu itu lo tersinggung"ujar Ica.

"Santai aja, gue udah lupain tentang yang itu juga"

"Gue paham kok sama situasi lo waktu itu, kalau gue ada di posisi lo mungkin gue juga akan ngelakuin hal yang sama"

"Oh iya, makasih buat kue nya"ujar Nindy saat ingat tentang kue yang Alvian berikan kemaren.

"Lo suka?"tanya Ica penasaran.

"Suka banget, kata Arya lo itu punya toko kue, itu bener?"tanya Nindy.

"Iya, gue punya toko kue"jawab Ica.

"Berarti lo pinter buat kue dong?"tanya Nindy.

"Bisa di bilang begitu"jawab Ica.

"Lo mau enggak ajarin gue membuat kue?, gue pengen banget belajar bikin kue"tanya Nindy.

"Dengan senang hati gue akan ajarin lo"jawab Ica.

"Mau kapan?"tanya Ica.

"Besok gimana?, kan besok tanggal merah"tanya Nindy memberi saran.

"Lo sibuk enggak besok?"tanya Nindy memastikan.

"Boleh, gue besok enggak sibuk kok"jawab Ica.

"Kalau gitu besok aja"ujar Nindy.

"Mau belajar di mana?"tanya Ica.

"Di rumah bunda aja"bukan Nindy yang menjawab namun Alvian.

"Bunda?"tanya Nindy tidak mengerti.

"Maksud Alvin di rumah mertua lo aja"jawab Ica menjelaskan maksud Alvian.

"Di rumah mertua gue?"tanya Nindy memastikan.

"Iya"jawab Alvian.

"Gimana?, enggak papa kan kalau di rumah tente Fina aja gue ngajarin lo bikin kue nya?"tanya Ica.

"Enggak papa, udah lama juga gue enggak ketemu sama mereka"jawab Nindy.

"Oke, berarti besok kita ketemu di rumah tante Fina"ujar Ica.

"Boleh minta no hp lo?, biar kita gampang komunikasinya"tanya Ica.

"Boleh"jawab Nindy.

Ica langsung saja meberikan hp nya pada Nindy.

Nindy mengambil hp Ica lalu mulai mengetikan no hp nya ke dalam hp Ica.

"Ini no hp gue"ujar Nindy sambil mengembalikan hp Ica.

"Oke, gue save dulu"ujar Ica lalu mulai menyimpan no hp Nindy.

"Udah sampai"ujar Alvian memberitahu.

Nindy melihat sekitar dan benar sjaa mobil yang mereka naiki sudah berhenti di depan pintu masuk lobi apartemen nya.