072.

1.1K 63 2
                                    

Aku butuh kamu untuk melewati hari-hari ku yang tidak tahu akan indah atau buruk...
-Arya Gionino-

































*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*



















































Kini Arya dan mas Nara sudah berada di dalam bandara.

Harusnya pukul 9 malam, pesawat yang mas Nara naiki sudah berangkat namun karena cuaca yang memburuk membuat tertunda nya pesawat untuk lepas landas.

Sambil menunggu informasi keberangkatan pesawat, mas Nara dan Arya memutuskan untuk membeli kopi di kedai kopi yang ada di bandara.

Kini kedua nya sedang duduk di kursi yang di sediakan kedai, mereka memutuskan untuk menunggu di kedai itu.

"Lo kalau mau pulang duluan enggak papa Ar"ujar mas Nara.

"Saya pulang nanti saja mas"jawab Nindy menolak.

"Terus Nindy di apartemen sendirian?"tanya mas Nara.

Mas Nara memang sudah mengetahui bila Arya dan Nindy sudah menikah.

"Saya sudah kabari dia kalau saya pulang telat"jawab Arya.

Mas Nara mengangguk mengerti.

"Kedua orang tua saya apa sudah tahu tentang masalah ini mas?"tanya Arya.

Mas Nara menggeleng.

"Mereka belum tahu dan gue juga belum memberitahu mereka, lebih baik mereka tahu dari lo langsung Ar"jawab mas Nara.

Arya mengangguk, lebih baik mereka tahu dari nya langsung dari pada dari orang lain.

Setelah nya mereka memilih diam sambil menikmati kopi yang mereka pesan.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya mas Nara dan penumpang lainnya di persilakan untuk segera memasuki pesawat karena sebentar lagi pesawat akan segera lepas landas.

"Gue pamit Ar"pamit mas Nara sebelum check-in.

"Iya mas hati-hati, kalau sudah sampai tolong kabari saya dan juga terus kabari saya tentang perkembngan di sana"ujar Arya memberi pesan.

"Iya pasti. Lo tenang aja"jawab mas Nara.

Setelah berpamitan mas Nara pun berjalan menjauh dari Arya.

Setelah tak melihat mas Nara, Arya memutuskan untuk langsung pulang.

Karena tadi Arya dan mas Nara berangkat menaiki taksi maka sekarang Arya pulang juga harus menaiki taksi.

Arya memilih langsung pulang ke apartemen dan membiarkan motornya di rumah mas Nara.

Sampai di luar bandara, Arya segera mencari taksi.

Tak lama ada taksi yang lewat dan Arya segera memberhentikan taksi itu.

Taksi pun berhenti dan Arya segera masuk ke dalam taksi.

Brak.

Sampai di dalam taksi, Arya segera memberitahu alamat apartemen nya pada supir taksi.

Karena perjalanan dari bandara ke apartemennya cukup jauh, Arya memutuskan untuk memejamkan matanya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, akhirnya Arya sampai juga di apartemen.

Setelah membayar taksi, Arya segera turun dan berjalan memasuki apartemen.

Marry You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang