Kebahagian mu masih ku usahakan dan akan ku pastikan kamu akan bahagia bersam ku..
-Arya Gionino-
*Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebuah hubungan, tapi ini cerita tentang bagaimana membangun sebuah hubungan*
Sampai di dalam kamar, Nindy langsung melangkahkan kaki nya ke kamar mandi untuk mencuci muka.
Ceklek
Keluar dari kamar mandi, Nindy berjalan menuju lemari baju, gadis itu akan mengambil selimut baru yang nantinya akan dirinya kasih ke Arya.
Nindy tidak akan tega membiarkan Arya tidur tanpa selimut, selain dingin pasti di luar juga banyak nyamuk.
Setelah mendapatkan selimut, Nindy langsung berjalan keluar kamar.
Setiba nya di ruang tv, Nindy melihat Arya yang sudah tertidur dengan satu tangan berada di belakang kepalanya.
"Cepet amat tidur nya"gumam Nindy pelan.
Nindy pun menyelimuti Arya dengan perlahan karena takut Arya terbangun.
Selesai menyelimuti, Nindy memilih berjongkok lalu memandangi wajah tenang Arya dari jarak yang cukup dekat.
Tak terasa kedua sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman.
"Kalau di lihat-lihat lo itu ganteng juga Ar"gumam Nindy pelan sambil terus memandang wajah Arya
"Tapi sayang....."
"Sayang kenapa?"tanya Arya tiba-tiba.
Nindy terkejut sekaligus malu karena tiba-tiba Arya membuka matanya.
"Kok....kok lo belum tidur Ar?"tanya Nindy gugup, sungguh dirinya sangat malu sekarang.
"Kenapa?"tanya Arya.
"Belum puas mandangi wajah gue yang ganteng ini?"lanjut Arya dengan senyum menggoda.
"Idih.....siapa yang mandangin lo?, GR amat lo jadi orang "elak Nindy.
"Gak usah boong"ujar Arya.
"Gue gak boong"ujar Nindy.
"Masak?"tanya Arya.
"Iya" jawab Nindy lalu bangkit dari posisi jongkok nya.
Tanpa mengatakan apa-apa lagi, Nindy langsung saja pergi meninggalkan Arya sendirian.
Arya yang melihat kepergian Nindy hanya bisa tertawa kecil sambil menggelengkan kepala nya.
"Dasar cewek"gumam Arya pelan.
Sebenarnya tadi Arya belum tidur, dirinya hanya menutup kedua matanya.
Arya sengaja tidak membuka matanya saat Nindy datang dan menyelimutinya hingga akhirnya dirinya mendengar pujian dari mulut Nindy.
"Lucu"gumam Arya saat membayangkan wajah lucu Nindy saat malu tadi.
Di tempat lain, tepatnya di dalam kamar, Nindy sedang berdiri di balik pintu kamar sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan, dirinya sangat malu karena ketahuan sedang mengagumi wajah Arya.
"Iiihhhhh malu banget gue"gumam Nindy dati balik telapak tangannya
"Pake acara ketahuan lagi sama Arya"
"Mau taruh mana ini muka coba?"
"Bodoh banget sih"gumam Nindy sambil memukul kepala nya dengan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry You?
Teen FictionJudul Awal : Nikah Muda (Arya Nindy) Ganti Judul : Marry You? Langsung baca aja lah ya..... Perjodohan, Nikah muda, Musuh, Ketua PKS, Ratunya telat, Konflik ringan, Pelakor?, enggak dulu deh. *Ini bukan cerita tentang bagaimana mempertahan kan sebua...